Minggu, 27 November 2011

IBU Tercinta

Hadiah Dari Ibu Tercinta

Pengalaman Salih Al Mazi.............
Pada suatu malam bertepatan malam Jumaat Salih Al Mazi pergi ke masjid jamik untuk mengerjakan solat subuh.Kebiasaannya ia berangkat awal sebelum masuk waktu subuh dan melalui sebuah pekuburan.Di situ Salih duduk sekejap sambil membaca apa-apa yang boleh mendatangkan pahala bagi ahli kubur memandangkan waktu subuh masih lama lagi.Tiba-tiba dia tertidur dan bermimpi melihat ahli-ahli kubur keluar beramai-ramai dari kubur masing-masing.
Mereka duduk dalam kumpulan-kumpulan sambil berbual-bual sesama mereka.Al Mazy ternampak seorang pemuda ahli kubur memakai baju kotor serta tidak berkumpul dengan ahli-ahli kubur yang lain.Dia duduk seorang diri di tepi kuburnya dengan wajah murung, gelisah kerana sedih.
Tidak berapa lama kemudian datang malaikat membawa beberapa talam yang ditutup dengan saputangan. seolah-olah seperti cahaya yang gemerlapan.Malaikat mendatangi para ahli kubur dengan membawa talam-talam itu, tiap seorang mengambil satu talam dan dibawanya masuk ke dalam kuburnya.Semua ahli kubur mendapat satu talam seorang sehingga tinggallah si pemuda yang kelihatan sedih itu seorang diri tidak mendapat apa-apa.Dengan perasaan yang sedih dan duka dia bangun dan masuk semula ke dalam kuburnya.
Tapi sebelum dia masuk Al Mazy yang bermimpi segera menahannya untuk bertanyakan keadaannya.
"Wahai hamba Allah ! Aku lihat engkau terlalu sedih mengapa ?" tanya Salih Al Mazy.
"Wahai Salih, adakah engkau lihat talam-talam yang dibawa masuk oleh malaikat sebentar tadi ?" tanya pemuda itu.
"Ya aku melihatnya. Tapi apa benda di dalam talam-talam itu ?" tanya Al Mazy lagi.
Si pemuda menerangkan bahwa talam-talam itu berisi hadiah orang-orang yang masih hidup untuk orang-orang yang sudah mati yang terdiri dari pahala sedekah, bacaan ayat-ayat suci Al Quran dan doa. Hadiah-hadiah itu selalunya datang setiap malam Jumaat atau pada hari Jumaat. Si pemuda kemudian menerangkan tentang dirinya dengan panjang lebar.
Katanya dia ada seorang ibu yang masih hidup di alam dunia bahkan telah kawin dengan suami baru.Akibatnya dia lupa untuk bersedekah untuk anaknya yang sudah meninggal dunia sehingga tidak ada lagi orang yang mengingati si pemuda.Maka sedihlah si pemuda setiap malam dan hari jumaat apabila melihat orang-orang lain menerima hadiah sedangkan dia seorang tidak menerimanya.
Al-Mazy sangat kasihan mendengarkan cerita si pemuda. lalu ia bertanya nama dan alamat ibunya ia dapat menyampaikan keadaan anaknya.Si pemuda menerangkan sifat2 ibunya.Kemudian Al Maizy terjaga.
Pada sebelah paginya Al Maizy terus pergi mencari alamat ibu pemuda tersebut.Setelah mencari kesana kemari beliaupun berjumpa ibu si pemuda tersebut lantas menceritakan perihal mimpinya.
Ibunya menangis mendengar keterangan Al maizy mengenai nasib anaknya yang merana di alam barzah.Kemudian ia berkata :"wahai salih ! Memang betul dia adalah anakku. Dialah belahan hatiku, dia keluar dari dalam perutku. Dia membesar dengan minum susu dari dadaku dan ribaanku inilah tempat dia berbaring dan tidur ketika kecilnya."
Al Maizy turut sedih melihat keadaan ibu yang meratap dan menangis penuh penyesalan karena tidak ingat untuk mendoakan anaknya selama ini.
"Kalau begitu saya mohon minta diri dahulu." kata Al maizy lalu bangun meninggalkan wanita tersebut.
Tatkala dia cuba untuk melangkah si ibu menahannya agar jangan pulang dahulu.Dia masuk kedalam biliknya lalu keluar dengan membawa uang sebanyak seribu dirham.
"Wahai Salih, ambil uang ini dan sedekahkanlah untuk anakku, cahaya mataku. Insya Allah aku tidak akan melupakannya untuk berdoa dan bersedekah untuknya selama aku masih hidup."
Salih Al Maizy mengambil uang itu disedekahkannya kepada fakir miskin sehingga tidak sesenpun dari seribu dirham itu yang tinggal.Dilakukannya semua itu sebagai memenuhi amanah yang diberi kepadanya oleh ibu pemuda tersebut.
Pada suatu malam Jumaat di belakang selepas itu, Al Maizy berangkat ke masjid jamik untuk solat jamaah.Dalam perjalanan sebagaimana biasa ia singgah di perkuburan. Di situlah ia terlena sekejap dan bermimpi melihat ahli-ahli kubur keluar dari kubur masing2. Si pemuda yang dulunya kelihatan sedih seorang diri kini keluar bersama-sama dengan memakai pakaian putih yang cantik serta mukanya kelihatan sangat gembira.Pemuda tersebut mendekati Salih Al Maizy seraya berkata :

"Wahai tuan Salih, aku ucapkan terima kasih kepadamu. Semoga Allah membalas kebaikanmu itu."
"Hadiah dari ibuku telah ku terima pada hari jumaat." katanya lagi.
"Eh, Engkau boleh mengetahui hari Jumaat ?" tanya Al Maizy.
"Ya, Tahu."
"Apa tandanya ?"
"Jika burung-burung di udara berkicau dan berkata "Selamat,selamat pada hari yang baik ini, ya’ni hari Jumaat."Salih Al Maizy terjaga dari tidurnya.Ia cuba mengingati mimpinya dan merasa gembira karena sipemuda telah mendapat rahmat dari Allah disebabkan sedekah dan doa dari ibunya.

 

»»  baca lanjutannya sob .. ..

Kamis, 24 November 2011

PAPAH


indahnya sebuah keluarga ketika kita masih bisa bersama mereka sampai mereka bisa menimang anak-anak kita,seketika hidup melepaskan salah satu dari mereka adalah penyesalan yang tak dapat kembali dan dihapus,bahagiakan mereka sekarang...!!




Anak Ayah dan Hadiahnya
Seorang pemuda yang sedang berada di tahun akhir sekolah mengharapkan sebuah mobil sport dari  ayahnya, lantas, si pemuda memberitahu keinginannya  kepada ayahnya. Ayahnya adalah seorang hartawan yang ternama. Ketika sang anak mengutarakannya, Sang ayah ayah hanya tersenyum. Si anak bertambah yakin,  pasti mobil itu akan menjadi
miliknya.

Beberapa bulan berlalu, dengan kesungguhannya, si anak telah lulus dengan prestasi yang gemilang. Iapun semakin yakin dengan permintaannya.

Satu hari, sang  ayah memanggil anaknya yang  sedang berada diruang baca. Sang  ayah memuji anaknya  sambil menyatakan kegembiraan dan kebahagiaannya terhadap si anak. Si anak tersenyum puas, dimatanya sudah terbayang  mobil  sport  yang selama ini menjadi idamannya itu. Tetapi…. tiba tiba sang  ayah  menghulurkan sebuah kotak yang berbungkus rapi dan cantik. Si anakpun  terkejut, matanya berkaca kaca
kemudian sianak  membuka kotak itu,  “Apa maksud  semua ini, ayah….???”. Sebuah Al-Quran kecil; imut  degan cover kulit. Dan  sebuah tulisan dengan tinta emas menghiasi tulisan khat di bagian depan. Si anak memandang ayahnya tajam, merasa dirinya dipermainkan, amarahnyapun memuncak.
“Ayah sengaja mempermainkan saya ?!.  Bukannya ayah tahu betapa saya menginginkan  mobil  itu, yah.  Saya tahu ayah mampu membelikan mobil itu. Bukannya Al qur’an ini yang saya minta..!!!”. Katanya keras sambil melempar Al qur’an tersebut diatas meja. kemudian meninggalkan sang ayah tanpa memberi sedetik waktupun untuk ayahnya bersuara. Dengan kesal sianak berlari  mengambil tas dan memasukkan bajunya kedalamnya. Kemudian sianak meninggalkan ayahnya sendiri yang basah matanya dengan air mata tanpa sempat berbicara.
10 tahun kemudian,  si anak telah menjadi orang yang sukses,
istri yg cantik dan anak-anak yang sehat, cukup membahagiakan, namun
gundah gulana, hatinya terpukul. Sudah 10 tahun..sejak peristiwa itu dia tidak
pernah melihat ayahnya lagi.

Suatu hari, seseorang memberitakan bahwasanya sang ayah telah meninggal dunia dan meninggalkan semua warisan kepada si anak. Ia diminta pulang sekarang juga untuk menyelesaikan masalah warisan

Dengan hati pilu, ia pergi untuk pertama kalinya kerumah ayahnya yang dulu. Hatinya tepukul memperhatikan banglo yg menyimpan 1001 kenangan masa lalunya. Hatinya sedih bertambah sedih tatkala  mendapati di atas meja di ruang  bacannya, Al-qur’an yang  ia lempar dulu  masih  setia berada di situ. bagaikan setianya hati ayahnya mengharapkan kepulangannya selama ini. perlahan lahan langkahnya menuju ke meja tersebut. Kemudian ia mengambil Al-qur’an itu dan membuka bukanya dengan mata yang berkaca kaca. Tiba-tiba …..

“Klinting…!”. Suara sesuatu jatuh dari  Al-qur’an. Ternyata segugus kunci. Di muka belakang Al-quran itu, sebuah sampul surat diselipkan. Kunci itu segera dipungutnya, hatinya bertanya tanya. Nyata sekali di dalam sampul surat itu terdapat nota pembelian mobil sport yang  dibelinya  dengan cash dan sepucuk warkat bertuliskan tanda tangan orang yang paling ia sayangi

“HADIAH TERISTIMEWA UNTUK PUTERAKU TERSAYANG” . 

Seketika itu air mata si anak menitis deras.hatinya remuk redam  bagai ditusuk sembilu 


»»  baca lanjutannya sob .. ..

The Angel inside paradise prepare for you


Dalam suatu kisah yang dipaparkan Al Yafi’i dari Syeikh Abdul Wahid bin Zahid, dikatakan: Suatu hari ketika kami sedang bersiap-siap hendak berangkat perang, aku meminta beberapa teman untuk membaca sebuah ayat. Salah seorang lelaki tampil sambil membaca ayat Surah At Taubah ayat 111, yang artinya sebagai berikut :
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta mereka dengan memberikan sorga untuk mereka"
Selesai ayat itu dibaca, seorang anak muda yang berusia 15 tahun atau lebih bangkit dari tempat duduknya. Ia mendapat harta warisan cukup besar dari ayahnya yang telah meninggal. Ia berkata: "Wahai Abdul Wahid, benarkah Allah membeli dari orang-orang mu’min diri dan harta mereka dengan surga untuk mereka ?."  "Ya, benar, anak muda."  Kata Abdul Wahid. Anak muda itu melanjutkan: "Kalau begitu saksikanlah, bahwa diriku dan hartaku mulai sekarang aku jual dengan surga."

Anak muda itu kemudian mengeluarkan semua hartanya untuk disedekahkan bagi perjuangan. Hanya kuda dan pedangnya saja yang tidak. Sampai tiba waktu pemberangkatan pasukan, ternyata pemuda itu datang lebih awal. Dialah orang yang pertama kali kulihat. Dalam perjalanan ke medan perang pemuda itu kuperhatikan siang berpuasa dan malamnya dia bangun untuk beribadah. Dia rajin mengurus unta-unta dan kuda tunggangan pasukan serta sering menjaga kami bila sedang tidur.

Sewaktu sampai di daerah Romawi dan kami sedang mengatur siasat pertempuran, tiba-tiba dia maju ke depan medan dan berteriak: "Hai, aku ingin segera bertemu dengan Ainul Mardhiyah . .!!."  Kami menduga dia mulai ragu dan pikirannya kacau, kudekati dan kutanyakan siapakah Ainul Mardiyah itu. Ia menjawab: "Tadi sewaktu aku sedang kantuk, selintas aku bermimpi. Seseorang datang kepadaku seraya berkata: "Pergilah kepada Ainul Mardiyah." Ia juga mengajakku memasuki taman yang di bawahnya terdapat sungai dengan air yang jernih dan dipinggirnya nampak para bidadari duduk berhias dengan mengenakan perhiasan-perhiasan yang indah. Manakala melihat kedatanganku , mereka bergembira seraya berkata: "Inilah suami Ainul Mardhiyah . . . . ."

"Assalamu’alaikum" kataku bersalam kepada mereka. "Adakah di antara kalian yang bernama Ainul Mardhiyah?."  Mereka menjawab salamku dan berkata: "Tidak, kami ini adalah pembantunya. Teruskanlah langkahmu."  Beberapa kali aku sampai pada taman-taman yang lebih indah dengan bidadari yang lebih cantik, tapi jawaban mereka sama, mereka adalah pembantunya dan menyuruh aku meneruskan langkah.

Akhirnya aku sampai pada kemah yang terbuat dari mutiara berwarna putih. Di pintu kemah terdapat seorang bidadari yang sewaktu melihat kehadiranku dia nampak sangat gembira dan memanggil-manggil yang ada di dalam: "Hai Ainul Mardhiyah, ini suamimu datang . ..."

Ketika aku dipersilahkan masuk kulihat bidadari yang sangat cantik duduk di atas sofa emas yang ditaburi permata dan yaqut. Waktu aku mendekat dia berkata:
"Bersabarlah, kamu belum diijinkan lebih dekat kepadaku, karena ruh kehidupan dunia masih ada dalam dirimu."  Anak muda melanjutkan kisah mimpinya: "Lalu aku terbangun, wahai Abdul Hamid. Aku tidak sabar lagi menanti terlalu lama".

Belum lagi percakapan kami selesai, tiba-tiba sekelompok pasukan musuh terdiri sembilan orang menyerbu kami. Pemuda itu segera bangkit dan melabrak mereka. Selesai pertempuran aku mencoba meneliti, kulihat anak muda itu penuh luka ditubuhnya dan berlumuran darah. Ia nampak tersenyum gembira, senyum penuh kebahagiaan, hingga ruhnya berpisah dari badannya untuk meninggalkan dunia

»»  baca lanjutannya sob .. ..

KACA untu MAJU


gua ga' lagi ngaca
Berkacalah Pada Diri Sendiri
Ketika dua cermin saling berhadapan, muncul pantulan yang tak terhingga. Begitulah bila anda mau bercermin pada diri sendiri. Akan anda temukan bayangan yang tak terhingga. Bayangan itu adalah kemampuan yang luar biasa; ketidakterbatasan yang memberi kekuatan untuk menembus batas rintangan diri. Berkacalah pada diri sendiri, dan temukan kekuatan itu.
Singkirkan cermin diri orang lain. Di sana hanya terlihat
kekurangan dan kelemahan anda yang akan memupuk ketidakpuasan saja. Dan ini akan menjerumuskan anda ke dalam jurang kekecewaan.




Anda bukan orang lain. Anda adalah anda yang memiliki jalan keberhasilan sendiri. Mulailah hari ini dengan menatap wajah anda. Carilah bayangan yang tak terhingga itu. Di sana ada kekuatan yang akan membawa anda ke puncak keberhasilan.
»»  baca lanjutannya sob .. ..

Surga dan PemilkNya

Bangunan Yang Tidak Rusak dan Pemilik Yang Tidak Bisa Mati
Dikisahkan bahwa seorang raja berhasil membangunkan kota dengan segala keperluannya yang cukup megah. Kemudian raja itu mengundang rakyatnya untuk berpesta ria menyaksikan kota itu. Pada setiap pintu, penjaga diperintahkan untuk menanyai setiap pengunjung adakah cela dan kekurangan kota yang dibangunnya itu.
Hampir seluruh orang yang ditanyai menjawab tidak ada cacat dan celanya. Tetapi ada sebahagian pengunjung yang menjawab bahwa kota itu mengandung dua cacat dan celanya. Sesuai dengan perintah raja, mereka ditahan untuk dihadapkan kepada raja.

"Apa lagi cacat dan cela kota ini?" tanya raja.
"Kota itu akan rusak dan pemiliknya akan mati.",  Jawab orang itu.
Tanya raja, "Apakah ada kota yang tidak akan rusak dan pemiliknya tidak akan mati?"
"Ada. Bangunan yang tidak akan rusak selamanya dan pemiliknya tidak akan mati." Jawab mereka.
"Segera katakan apakah itu." Desak raja.
"Surga dan Allah pemiliknya," jawabnya tegas.

Mendengar cerita tentang Surga dan segala keindahannya itu, sang raja menjadi tertarik dan begitu merinduinya. Apa lagi ketika mereka menceritakan tentang keadaan neraka dan azabnya bagi manusia yang sombong dan ingin menandingi Tuhan. Maka, ketika mereka mengajak raja kembali ke jalan Allah, raja itu pun ikhlas mengikutinya. Pergilah ia,  ditinggalkannya segala kemegahan kerajaannya dan jadilah ia hamba yang taat dan beribadah kepada Allah.
»»  baca lanjutannya sob .. ..

yang pertama dibakar dineraka

Anak kecil Yang Takut Neraka
Dalam sebuah riwayat menyatakan bahwa ada seorang lelaki tua sedang berjalan-jalan di tepi sungai, ketika dia berjalan-jalan dia terlihat seorang anak kecil sedang mengambil wudhu' sambil menangis.

Ketika orang tua itu melihat anak kecil tadi menangis, dia pun berkata, "Wahai anak kecil kenapa kamu menangis?"
Maka berkata anak kecil itu, "Wahai kakek, saya telah membaca ayat al-Qur'an sehingga sampai kepada ayat yang berbunyi, "Yaa ayyuhal ladziina aamanuu quu anfusakum"  yang artinya,  " Wahai orang-orang yang beriman, jagalah olehmu sekalian akan dirimu." Saya menangis sebab saya takut akan dimasukkan ke dalam api neraka."

Berkata orang tua itu, "Wahai anak, janganlah kamu takut, sesungguhnya kamu terpelihara dan kamu tidak akan dimasukkan ke dalam api neraka."
Berkata anak kecil itu, "Wahai kakek, kakek adalah orang yang berakal, tidakkah kakek melihat jikalau orang menyalakan api, maka yang pertama sekali yang mereka akan letakkan ialah ranting-ranting kayu yang kecil dahulu kemudian baru mereka letakkan yang besar. Jadi tentulah saya yang kecil ini akan dibakar dahulu sebelum dibakar orang dewasa."

Berkata orang tua itu, sambil menangis, "Sesungguh anak kecil ini lebih takut kepada neraka daripada orang yang dewasa maka bagaimanakah keadaan kami nanti?" 
                                                               
»»  baca lanjutannya sob .. ..

Awalilah Sesuatu dengan "BASMALLAH"

Berkat Membaca Basmalah
Dahulu kala…  seorang perempuan yang taat beragama, tetapi suaminya seorang yang fasik dan tidak mau mengerjakan kewajiban agama dan tidak mau berbuat kebaikan.
Perempuan itu sentiasa membaca Bismillah setiap kali hendak berbicara dan setiap kali dia hendak melakukan sesuatu sentiasa didahului dengan Bismillah. Suaminya tidak suka dengan sikap isterinya dan sentiasa memperolok-olok isterinya. Suatu hari suaminya berkata sambil mengejeknya, "Asyik Bismillah,.. Bismillah. Sebentar sebentar Bismillah.!!"

Isterinya tidak berkata apa-apa sebaliknya dia berdoa kepada Allah S.W.T. supaya memberikan hidayah kepada suaminya. Suatu hari suaminya berkata : "Suatu hari nanti akan aku buat kamu kecewa dengan bacaan-bacaanmu itu."
Untuk membuat sesuatu yang mengejutkan isterinya, dia memberikan uang yang banyak kepada isterinya dengan berkata, "Simpan duit ini." Kemudian  isterinya mengambil duit itu dan menyimpan di tempat yang aman, di samping itu suaminya telah melihat tempat yang disimpan oleh isterinya. Kemudian dengan sembunyi sembunyi suaminya itu mengambil duit tersebut dan mencampakkan  duit ke dalam sumur di belakang rumahnya.

Setelah beberapa hari kemudian suaminya itu memanggil isterinya dan berkata, "Berikan padaku uang yang aku berikan kepada engkau dahulu untuk disimpan."
Kemudian isterinya pergi ke tempat dia menyimpan duit itu dan diikuti oleh suaminya dengan berhati-hati dia menghampiri tempat dia menyimpan duit itu dia membuka dengan membaca, "Bismillahirrahmanirrahiim…." Ketika itu Allah S.W.T. menghantar malaikat Jibril  untuk mengembalikan  uang  yang telah dibuang oleh suami perempuan tersebut. "Ini uangnya, suamiku.." kata perempuan itu dengan lembut

Alangkah terperanjatnya suaminya, diapun merasa bersalah dan mengakui segala perbuatannya kepada isterinya, ketika itu juga dia bertaubat dan mulai mengerjakan perintah Allah, dan dia juga membaca Bismillah apabila dia hendak mengerjakan sesuatu kerja.

»»  baca lanjutannya sob .. ..

Jangan Takut Berkata Jujur

Berkata Kejujuran
Syeikh Abdul Kadir semasa berusia 18 tahun meminta izin ibunya merantau ke Baghdad untuk menuntut ilmu agama. Ibunya tidak menghalang cita-cita murni Abdul Kadir meskipun keberatan melepaskan anaknya berjalan sendirian menempuh jarak yang begitu jauh. Sebelum pergi ibunya berpesan supaya jangan berkata bohong dalam apa jua keadaan. Ibunya membekalkan uang 40 dirham dan dijahit di dalam pakaian Abdul Kadir. Selepas itu ibunya melepaskan Abdul kadir pergi bersama-sama satu rombongan yang kebetulan hendak menuju ke Baghdad.

Dalam perjalanan, mereka  diserang oleh 60 orang penyamun. Habislah harta rombongan tersebut dirampas,  tetapi penyamun tidak mengusik Abdul Kadir kerana menyangka dia tidak mempunyai apa-apa. Salah seorang perompak bertanya kepada Abdul Kadir apa yang dia punyai. Abdul Kadir menerangkan dia ada uang  40 dirham di dalam pakaiannya. Penyamun itu terheran heran  dan melaporkan kepada ketuanya. Pakaian Abdul Kadir dipotong dan didapati ada uang sebagaimana yang ia  diberitahu.

Ketua penyamun bertanya mengapa Abdul Kadir berkata benar walaupun diketahui uangnya akan dirampas ?. Abdul Kadir menerangkan bahwa dia telah berjanji kepada ibunya supaya tidak berkata  bohong walau apa pun yang terjadi. Ketika  mendengarnya berkata demikian, ketua penyamun menangis dan menginsafi kesalahannya. Sedangkan Abdul Kadir yang kecil tidak mengingkari kata-kata ibunya betapa dia yang telah melanggar perintah Allah sepanjang hidupnya. Ketua penyamun bersumpah tidak akan merompak lagi. Dia bertaubat di hadapan Abdul Kadir diikuti oleh pengikut-pengikutnya.


"Berkata benar adalah satu kekuatan yang bisa  memberi keinsyafan kepada orang lain…"
-
nessyams-

»»  baca lanjutannya sob .. ..

Senin, 14 November 2011

CANTIK

Mangkuk yang Cantik, Madu dan Sehelai Rambut

Rasulullah SAW, dengan sahabat-sahabatnya Abakar  r.a.,  Umar r.a., Utsman r.a., dan 'Ali r.a., bertamu ke rumah Ali r.a.  Di rumah Ali r.a. istrinya Sayidatina Fathimah .ha. putri Rasulullah  SAW menghidangkan untuk mereka madu yang diletakkan di dalam sebuah  mangkuk yang cantik, dan ketika semangkuk madu  itu dihidangkan sehelai rambut terikut di dalam mangkuk itu. Baginda Rasulullah SAW kemudian meminta kesemua sahabatnya untuk membuat suatu perbandingan terhadap ketiga benda tersebut (Mangkuk yang cantik, madu, dan sehelai    rambut).
   
Abubakar r.a. berkata, "iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini,  orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut".
   
Umar r.a. berkata, "kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut".
   
Utsman r.a. berkata, "ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini,  orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan ber'amal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Ali r.a. berkata, "tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini,  menjamu tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang sampai  kembali pulang ke rumahnya adalah lebih sulit dari meniti sehelai  rambut".

Fatimah r.ha.berkata, "seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah  mangkuk yang cantik, wanita yang ber-purdah itu lebih manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yang tak pernah dilihat orang lain  kecuali muhrimnya lebih sulit dari meniti sehelai  rambut".
   
Rasulullah SAW berkata, "seorang yang mendapat  taufiq untuk ber'amal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, ber'amal dengan 'amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat 'amal dengan  ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".
   
Malaikat Jibril AS berkata, "menegakkan pilar-pilar agama itu lebih  cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, menyerahkan diri; harta; dan  waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut".
   
Allah SWT berfirman, " Sorga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang  cantik itu, nikmat sorga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan  menuju sorga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

  


»»  baca lanjutannya sob .. ..

Sesuatu pasti punya ALASAN

Kadang orang datang ke dalam kehidupan kita dan kita menyadari bahwa mereka berada dalam hidup kita .. untuk memberi tujuan, mengajar kita sebuah pelajaran atau memecahkan siapa kita atau siapa yang kita inginkan.

Kita mungkin tidak pernah tahu siapa orang ini, tapi ketika kita menutup mata dengan mereka, kita menyadari bahwa setiap waktu yang mereka berikan akan berpengaruh sangat besar pada kehidupan kita, dan kadang semua hal terjadi pada kita pada saat yang mengerikan, menyakitkan dan tidak adil, tapi dalam pemikiran, kita menyadari bahwa tanpa menguasai semua rintangan kita tidak akan pernah menyadari kemampuan, kekuatan, kekuasaan atau hati kita.

Semua terjadi untuk sebuah alasan. Tidak ada yang terjadi karena kesempatan atau keberuntungan.


---> kita pasti menang !!

Dalam keadaan sakit, terluka, cinta, kehilangan kesempatan yang besar dan kebodohan semua terjadi untuk menguji kemampuan jiwa kita. Tanpa semua ujian ini, kehidupan kita akan rata, lurus, hampa tanpa ada tujuan.

Rasa aman dan nyaman tapi membosankan sama sekali tidak berarti. Orang yang kita temui mempengaruhi kehidupan kitaKesuksesan dan kehancuran yang kita alami dapat membentuk siapa kita, dan kita belajar dari pengalaman buruk. Pada kenyataannya, mereka adalah orang yang setia dan sangat berarti. Jika seseorang menyakiti kita, mengkhianati kita atau mematahkan hati kita, maafkan mereka karena mereka telah membantu kita mempelajari kepercayaan dan kewaspadaan kepada siapa kita membuka hati kita. Jika seseorang mencintai kita, cintailah mereka tanpa syarat, tidak hanya karena mereka mencintai kita, tapi karena mereka mengajari kita untuk mencintai dan membuka hati dan mata kita untuk hal-hal yang kecil.

Buatlah setiap hari berjalan ...

Hargailah setiap kesempatan dan ambillah semuanya yang mungkin kita dapatkan. karena mungkin kita tidak akan mengalaminya kembali. Bicaraah dengan orang yang kita tidak pernah berbicara dan dengarkanlah. Biarkanlah diri kita jatuh cinta, berubah dan tempatkan pada tempat yang tinggi.

Tegakkanlah kepala kita karena kita mempunyai hal yang benar. Katakanlah pada diri kita bahwa kita seorang yang besar dan percaya diri. Jika kita tidak mempunyai kepercayaan dalam diri kita, tidak seorangpun akan mempercayai kita. Buatlah kehidupan kita sendiri dan kemudian berjalan apa adanya.

"Ketika kita lahir, kita menangis dan semua orang di sekitar kita tersenyum. Buatlah kehidupan seperti itu pada saat kita mati, hanya kita yang tersenyum dan semua orang di sekitar kita menangis ..."

»»  baca lanjutannya sob .. ..

KADO not for SHELL

Anda bisa menghadiahkannya setiap saat dan tak perlu membeli!
Meski begitu, delapan macam kado ini adalah hadiah yang tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.

1. KEHADIRAN
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat, telepon, foto atau faks. Namun dengan berada disampingnya Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagian.

2. MENDENGAR
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini, sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Sudah lama diketehui bahwa keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya. Ini memudahkan Anda memberi tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terima kasihpun akan terdengar manis baginya.

3. D I A M
Seperti kata-kata, didalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya. Diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomeli.

4. KEBEBASAN
Mencintai seseorang bukan berarti  memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Maknakebebasan bukanlah, " Kau bebas berbuat semaumu." Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.

5. KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan kado lho. Bahkan tak salah jika Anda mengkadokannya tiap hari! Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana dirumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.

6. TANGGAPAN POSITIF
Tanpa, sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf ), adalah kado cinta yang sering terlupakan.

7. KESEDIAAN MENGALAH
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi cekcok yang hebat. Semestinya Anda pertimbangkan, apa iya sebuah hubungan cinta dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara persoalan itu? Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado "kesediaan mengalah" Okelah, Anda mungkin kesal atau marah karena dia telat datang memenuhi janji. Tapi kalau kejadiannya baru sekali itu, kenapa mesti jadi pemicu pertengkaran yang berlarut-larut ? Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna didunia ini

8. SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputus asaan. pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi ?


»»  baca lanjutannya sob .. ..

SATU DETIK


Berdialog dengan "SaTu DeTiK"

Pada suatu hari aku duduk dan menghadapkan
hati ini ke hadirat Allah sambil menyesali rentangan usia yang telah
kulalui. Kupanggil satu detik dari waktu hidupku. Aku katakan
kepadanya :

(+) Aku harap agar engkau mau kembali lagi
kepadaku, supaya aku dapat menggunakanmu untuk berbuat kebajikan.

(-) Sesungguhnya tidak ada waktu yang sudi
berkompromi untuk berhenti.

(+) Wahai detik......aku memohon, kembalilah
padaku agar aku dapat memanfaatkanmu dan mengisi kekuranganku pada
dirimu.

(-) Bagaimana aku dapat kembali kepadamu,
padahal aku telah tertutup oleh perbuatan-perbuatanmu!

(+) Coba lakukanlah hal yang mustahil itu
dapat kembalilah padaku. Betapa banyak detik-detik selain kamu yang
juga aku sia-siakan ?

(-) Seandainya kekuasaan ada di tanganku,
pastilah aku kembali kepadamu, namun tiada kehidupan bagiku. Dan itu
terlipat oleh lembaran-lembaran amalmu dan diserahkan kepada Allah
swt.

(+) Apakah mustahil, jika engkau kembali lagi
kepadaku, padahal saat ini engkau sedang berbicara kepadaku ?

(-) Sesungguhnya detik-detik dalam kehidupan
manusia, ada yang dapat menjadi kawan setianya dan ada kalanya ia
menjadi musuh besarnya. Aku adalah termasuk detik-detik yang menjadi
musuhmu dan yang akan menjadi saksi atas kamu di hari kiamat kelak.
Mungkinkah akan bertemu, dua orang yang
saling bermusuhan ?

(+) Aduh, alangkah menyesalnya aku. Betapa
aku telah sering menyia-nyiakan detik-detik dalam perjalanan hidupku!
Tetapi sekali lagi aku mohon sekiranya engkau sudi kembali kepadaku,
niscaya aku akan beramal saleh "di dalammu" yang pernah aku tinggalkan.

Maka detik itupun terdiam, tidak mengeluarkan
sepatah kata pun. Aku pun lantas memanggilnya :

(+) Wahai detik, tidakkah engkau dengar
panggilanku ? Kumohon jawablah.....

(-) Wahai orang yang lalai akan dirinya,
wahai orang yang menyia-nyiakan waktu-waktunya...........Tahukah kamu,
saat ini, demi mengembalikan satu detik saja, sesungguhnya kamu telah
menyia-nyiakan beberapa detik dari umurmu. Mungkinkah engkau dapat
mengembalikan mereka pula ? Namun aku hanya dapat berpesan kepadamu,
"Sesungguhnya segala perbuatan yang baik
itu menghapuskan (dosa) segala perbuatan yang buruk".

Maka, wahai sahabatku bersegeralah......,
beramallah, bersungguh-sungguhlah, bertakwalah kepada Allah dimana pun
engkau berada. Ikutilah perbuatan buruk itu dengan perbuatan baik,
niscaya perbuatan baik itu akan menghapusnya, dan bergaullah dengan
sesama manusia dengan budi pekerti yang luhur.
»»  baca lanjutannya sob .. ..

Tuhan Punya Rencana


RENCANA TUHAN PASTI INDAH 

Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang menyulam sehelai kain. Aku  yang sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai  kain. Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah  adalah benang ruwet.




Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut: "Anakku,  lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini; nanti  setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu  dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas."Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu semrawut  menurut pandanganku.

Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara ibu  memanggil; " anakku, mari kesini, dan duduklah di pangkuan ibu. " Waktu aku lakukan itu, aku heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah,  dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh  indah sekali. Aku hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah yang  aku lihat hanyalah benang-benang yang ruwet.

Kemudian ibu berkata:"Anakku,  dari bawah memang nampak ruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari  bahwa di atas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan, sebuah pola,  ibu hanya mengikutinya. Sekarang, dengan melihatnya dari atas kamu dapat  melihat keindahan dari apa yang ibu lakukan.  Sering selama bertahun-tahun, aku melihat ke atas dan bertanya kepada  Allah; "Allah, apa yang Engkau lakukan? " Ia menjawab: " Aku sedang  menyulam kehidupanmu." Dan aku membantah," Tetapi nampaknya hidup ini  ruwet, benang-benangnya banyak yang hitam, mengapa tidak semuanya memakai  warna yang cerah?" Kemudian Allah menjawab," Anakku, kamu teruskan  pekerjaanmu, dan Aku juga menyelesaikan pekerjaanKu di bumi ini.

Satu  saat nanti Aku akan memanggilmu ke sorga dan mendudukkan kamu di  pangkuanKu, dan kamu akan melihat rencanaKu yang indah dari sisiKu."
»»  baca lanjutannya sob .. ..

HATI SEORANG PEREMPUAN



Dia yang diambil dari tulang rusuk.
Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi.
Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan.

Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu,tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki: perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan,
mengurusi hal-hal sepele... sehingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal
itu, dialah  yang akan menyelesaikan bagiannya... sehingga tanpa kau sadari
ketika kau menjalankan sisa hidupmu... kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.

Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan. Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki... tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi... tidak hanya  secara fisik tetapi juga emosi.

Ia tidak  tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya... kata-kata yang lembut... ungkapan-ungkapan sayang yang sepele... namun baginya sangat berarti...membuatnya aman di  dekatmu....

Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki
yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak
mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang...

seperti juga di dalam  kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya  bisa bertahan dalam situasi apapun. Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh
dan  rindang.

Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian dari hidupnya... tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan
menyita seluruh hidupnya... Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk
laki-laki, karena perempuan adalah bagian dari laki-laki... apa yang menjadi
bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan
menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga.
Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya
tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana.... karena mereka, ia
menjadi seperti sekarang ini.

Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu
juga... karena kau dan dia adalah satu.... dia adalah dirimu yang tak
ada sebelumnya. Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian
lapangan yang sama denganmu.



                       
»»  baca lanjutannya sob .. ..