Kamis, 10 November 2011

Positif untuk berfikir

apakah senyuman dan kebahagiaan kita satu sama lain masih ada...?

apakah senyuman hanya akan memecahkaan kita...?

apakah senyuman akan menghancurkan kita...?

apakah senyuman masih ada...?



"Tersenyum adalah perilaku yang sangat menyenangkan. Dalam senyuman, terpancar
perasaan dan perilaku positif, keramahan, kegembiraan, kesopanan, dan rasa hormat."
"dengan sebuah senyum akan membuat dunia menjadi damai dan menyenangkan"
"Tuhan memberi manusia dengan jalannya masing-masing, hadapi semuanya dengan senyum
dan hidup ini akan terasa mudah"


cerita tentang seorang ceria dan pemurung. si ceria

yang mempunyai sebuah handphone selalu dengan senang hati meminjamkan kepada si
pemurung jika membutuhkan untuk telepon ke teman-temannya atau kerumah. Sebaliknya si
pemurung yang secara sengaja tidak mempunyai handphone karena dalam pikiran si
pemurung, jika mempunyai handphone maka dia harus dengan berat meminjamkan juga
kepada si ceria atau teman-temannya. Bahkan si pemurung selalu merasa orang tuanya tidak
menyayanginya dan selalu mengeluarkan keluhan kepada orang tuanya. Orang tua dari si
ceria dan pemurung mengetahui hal ini dan situasi yang ada diantara si ceria dan pemurung.
Maka itu mereka berencana untuk melakukan pengujian terhadap mereka berdua. Mereka
ingin bisa masing-masing dari anak mereka merasakan perasaan yang berbeda dengan
kebiasaannya sehari-hari.
Orang tua mereka memberikan si pemurung sebuah handphone dengan harapan agar dapat
merasakan sukacita. Hadiah tersebut ditaruh diatas tempat tidur dan ketika si pemurung
pulang dari sekolah, secepat mungkin membuka hadiah tersebut dan tersenyum selama dalam
proses membuka hadiahnya. Namun senyum itu berubah lagi ketika mengetahui bahwa
hadiah yang diberikan adalah sebuah handphone. Seketika pikiran negatif muncul, jika si
pemurung mempunyai handphone maka dia harus menanggung beban bahwa si ceria dan
teman-temannya akan meminjam dan akhirnya menjadi rusak. Atau muncul juga pikiran
mengapa orang tuanya memberikan handphone? Dan keluhan-keluhan lain yang terus
diucapkan oleh si pemurung.
Sedangkan si ceria diberikan hadiah kotoran kuda oleh orang tuanya. Alasan mengapa
dihadiahkan begitu karena si ceria adalah orang yang selalu ceria dan melihat segala sesuatu
dalam pandangan positif. Oleh karena itu, sang orang tua berusaha agar si ceria mengalami
perasaan yang sangat sedih dan ingin melihat bagaimana reaksi kelanjutan si ceria. Ketika
hadiah tersebut ditaruh dikotak dan dibuka oleh si ceria, reaksi ceria langsung bingung dan
mengerutkan kening sesaat. Dan sambil berpikir keras, dan akhirnya mulai tersenyum kecil
dan akhirnya semakin tersenyum dengan lepasnya. Lalu si ceria langsung bertanya kepada
orang tuanya sambil tersenyum,
"Aku tahu mengapa ayah dan ibu memberikan kado ini!".
Sang orang tua kebingungan dan membalas,"Mengapa kamu tersenyum nak? padahal kami
memberikan hadiah seperti itu?". Si ceria menjawab,
"Awalnya sedikit bingung tapi aku tahu kalau ayah dan ibu pasti akan memberikan sesuatu
yang lebih besar dan jauh lebih baik dari hadiah yang aku terima ini!"
"Mengapa kamu berpikir seperti itu?", tanya balik sang ayah dengan cepat.
"Karena aku tahu kalo ayah dan ibu sayang ama aku sehingga hadiah itu hanya salah satu
petunjuk akan hadiah yang jauuuhh lebih bagus..!! Pasti ayah akan memberikan aku seekor
kuda yang sangat baguus kan?? hayo ngaku!! ", sambil bertanya dengan semangat.
Sang orang tua akhirnya tersenyum dan mengiyakan pemberian seekor kuda yang sangat
bagus kepada si ceria.
»»  baca lanjutannya sob .. ..