Sabtu, 27 Agustus 2011

IEDHUL FITRI 1432 H

للّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، وَلِلّهِ الْحَمْ

اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ اَللّه اَكْبَرُ،اَللّهُ اَكْبَرُ، وَلِلّهِ الْحَمْدِ

تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّ وَ مِنْكُمْتَقَبَّلْ يَا كَرِيْمُ

تقبل الله منا ومنكم صيا منا وصيا مكم من العا أدين والفا أزين




Jiwa yang telah dibasuh Ramadhan yang suci kan tergantika dengan cahaya hari kemenangan-IDUL FITRI 1432 H ,yg dipenuhi dengan takbir tahmid. Semoga diberi kesempatan bersua Ramadhan lagi. Taqabballahu Minna Wa Minkum, shiyaamana wa shiyamakum. Mohon Maaf Lahir dan Batin

Taqabballahu Minna Wa Minkum, semoga tempaan Ramadhan ini menjadikan kita dan dosa2 kita suci kembali dengan ridho dan ampunanNya. Mohon maaf atas khilaf lahir dan batin. Met Idul Fitri 14xx H.

Selamat Hari Raya Idul Fitri,
Semoga kita dapat menemukan jati diri
Memperoleh ampunan dan ridho Illahi
Dan kelak mendapat kenikmatan surgawi

Bila kata merangkai dusta…
Bila tingkah menoreh luka…
Bila hati penuh prasangka…
Mohon pintu maaf dibuka…

Waktu mengalir bagaikan air
Ramadhan suci akan berakhir
Tuk salah yg pernah ada
Tuk khilaf berbuah lara
Tuk dusta yg sempat terucap
Pintu maaf selalu kuharap

Satukan tangan, satukan hati
Itulah indahnya silaturahmi
Di hari kemenangan kita padukan
Keikhlasan untuk saling memaafkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri

Terselip khilaf dalam candaku,
Tergores luka dalam tawaku,
Terbelit pilu dalam tingkahku,
Tersinggung rasa dalam bicaraku.
Hari kemenangan telah tiba,
Semoga diampuni salah dan dosa.
Mari bersama bersihkan diri,
sucikan hati di hari Fitri.

Tiada gembira yang menggelora,
tiada senang yang mengangkasa,
selain kembali pada fitrah dan ampunan-Nya.
Selama Berhari Raya!

Tangan diulur maaf dipinta,
Erat hubungan sesama kita,
Semoga senang dan gembira,
di Hari Raya yang mulia.

Satu Syawal menjelang tiba,
Takbir bergema mengetarkan jiwa,
Sekiranya ada salah dan dosa,
Ampun dipinta dihari mulia.

Andai jemari tak sempat berjabat,
Jika raga tak bisa bersua,
Untuk kata membekas luka,
Semoga pintu maaf masih terbuka.

Menyambung kasih, merajut cinta,
beralas ikhlas, beratap doa.
Semasa hidup bersimbah khilaf
berharap diri dibasuh maaf.

Melati semerbak harum mewangi,
Sebagai penghias di Hari Fitri,
Pesan ini pengganti diri,
Ulurkan tangan silaturahmi.
Selamat Idul Fitri

Duduk termenung di atas dipan
Dipan terbuat dari kayu jati
Senang diri bisa bermaafan
Leganya sampai ke lubuk hati

Maaf, aku tidak pandai berpuisi
Jadi langsung saja ke yang inti
dengan tulus dan ikhlas dari sanubari
Saya mengucapkan selamat Idul Fitri

Beli es di warung bu Rima.
Taruh di piring santap bersama.
SMS sudah saya terima,
teriring pula maksud yang sama.
Minal ‘Aidin wal Faizin..
Mohon maaf lahir batin..

Tari zapin rentak Melayu
Rentak langkah hitung delapan
Hari Raya di ambang pintu
Silap salah mohon dimaafkan

Sahur hanya tinggal kenangan,
berganti takbir fitri menjelang.
Aku datang ulurkan tangan
memohon maaf semua kesalahan.

Sepuluh jari tersusun rapi,
membawa harum bunga melati.
Niatku ini setulus hati,
memohon maaf di hari Fitri.

Bulan Ramadhan telah berlalu
Hari Kemenangan telah datang
Mari bersihkan jiwa dan qalbu
Dari dosa yang bergelimang

Ramadhan membasuh hati yang berjelaga
Saatnya meraih rahmat dan ampunan-Nya
Untuk lisan dan sikap yang tak terjaga
Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.



»»  baca lanjutannya sob .. ..