Tidak sedikit ciptaan Allah yang mengatakan, , 'ah, susah!', 'berat!', atau bahkan mengatakan 'tak mungkin'. atau masih banyak lagi kata-kata pesimistis lain yang menghalangi mereka untuk sukses. Sungguh kasian apabila anda adalah salah satu dari orang itu...
Taukah anda, salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak? misalnya saja, ketika bernafas kita sendiri begerak, ketika berbicara kita sendiri bergerak, dan banyak lagi...
Dengan bergerak kita sendiri bisa berbuat. Dan dengan berbuatlah kita sendiri bisa menjadikan impian kita sendiri jadi nyata. So, selama kita sendiri masih hidup, selama kita sendiri masih bergerak, maka, tak ada yang tak mungkin untuk kita sendiri lakukan. Kehidupan ini adalah hamparan kesempatan, Kehidupan ini adalah gudang kemungkinan, bahkan setiap orang yang MERASA HIDUP tidak akan mengatakan 'tidak mungkin'. Hanya kematianlah yang menutup kesempatan mereka. orang yang ketika hidup mengatakan Tidak Mungkin adalah orang yang hidup namun tidak merasa hidup. Ia menutup segala kemungkinan dengan pesimistisnya, ia memandang cahaya dengan kaca mata tak tembus pandangnya.
jadi, Kenapa kita sendiri mesti mengatakan TIDAK MUNGKIN apabila hamparan kesempatan ini masih kita sendiri miliki, kenapa mesti mengatakan SUSAH, apabila gudang kemungkinan ini masih ada? Sesuatu dikatakan mungkin itu ukuranya adalah apakah orang lain bisa? apabila yang lain bisa, kenapa kita sendiri tidak?
Mungkin Disini kita sendiri mengatakan TIDAK MUNGKIN tapi diseberang sana orang mengatakan BISA-BISA SAJA, boleh jadi kita sendiri disini mengatakan BERAT, tapi orang dipenjuru dunia yang lain mengatakan MUDAH SAJA? Lha, lantas atas dasar apa kita sendiri mengatakan TIDAK MUNGKIN?
Trus, Apa bedanya kita sendiri dengan mereka yang pantang mengeluh? kita sendiri sama-sama berada dilingkaran bumi yang sama, berada dibawah matahari yang sama, kita sendiri sama-sama dimanjakan sinar bulan dari bulan yang sama, kita sendiri diberi otak dengan kapasitas yang sama?
Saya yakin kita sendiri tidak akan menemukan opini dan alasan untuk mengatakan TIDAK MUNGKIN kecuali opini dan alasan yang dibuat-buat sebagai pembenaran sendiri. ingat Seorang pecundang selalu kelabihan satu opini dan alasan, sedangkan seorang pemenang selalu kelabihan satu cara.
Berhati-hatilah dengan fikiran kita sendiri, karena fikiran akan menjadi kata-kata, kata-kata berubah menjadi perbuatan, perbuatan akan menjadi kebiasaan, dan kebiasaan yang berlangsung terus-menerus akan menjadi karakter, karakterlah yang akan menentukan nasib kita sendiri. berbuatlah dengan terencana untuk menggapai cita - cita. keberuntungan memang berpengaruh dalam kesuksesan, namun perbuatan yang terencana jauh lebih dahsyat hasilnya. Berbuatlah dengan maksimal untuk mencapai harapan dan mimpi, karena yang menentukan kesuksesan itu bukan seberapa besar harapan dan mimpi mu, tetapi sebarapa besar kamu untuk harapan dan mimpi mu.
Berfikirlah BISA, maka akan bisa,...
Taukah anda, salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak? misalnya saja, ketika bernafas kita sendiri begerak, ketika berbicara kita sendiri bergerak, dan banyak lagi...
Dengan bergerak kita sendiri bisa berbuat. Dan dengan berbuatlah kita sendiri bisa menjadikan impian kita sendiri jadi nyata. So, selama kita sendiri masih hidup, selama kita sendiri masih bergerak, maka, tak ada yang tak mungkin untuk kita sendiri lakukan. Kehidupan ini adalah hamparan kesempatan, Kehidupan ini adalah gudang kemungkinan, bahkan setiap orang yang MERASA HIDUP tidak akan mengatakan 'tidak mungkin'. Hanya kematianlah yang menutup kesempatan mereka. orang yang ketika hidup mengatakan Tidak Mungkin adalah orang yang hidup namun tidak merasa hidup. Ia menutup segala kemungkinan dengan pesimistisnya, ia memandang cahaya dengan kaca mata tak tembus pandangnya.
jadi, Kenapa kita sendiri mesti mengatakan TIDAK MUNGKIN apabila hamparan kesempatan ini masih kita sendiri miliki, kenapa mesti mengatakan SUSAH, apabila gudang kemungkinan ini masih ada? Sesuatu dikatakan mungkin itu ukuranya adalah apakah orang lain bisa? apabila yang lain bisa, kenapa kita sendiri tidak?
Mungkin Disini kita sendiri mengatakan TIDAK MUNGKIN tapi diseberang sana orang mengatakan BISA-BISA SAJA, boleh jadi kita sendiri disini mengatakan BERAT, tapi orang dipenjuru dunia yang lain mengatakan MUDAH SAJA? Lha, lantas atas dasar apa kita sendiri mengatakan TIDAK MUNGKIN?
Trus, Apa bedanya kita sendiri dengan mereka yang pantang mengeluh? kita sendiri sama-sama berada dilingkaran bumi yang sama, berada dibawah matahari yang sama, kita sendiri sama-sama dimanjakan sinar bulan dari bulan yang sama, kita sendiri diberi otak dengan kapasitas yang sama?
Saya yakin kita sendiri tidak akan menemukan opini dan alasan untuk mengatakan TIDAK MUNGKIN kecuali opini dan alasan yang dibuat-buat sebagai pembenaran sendiri. ingat Seorang pecundang selalu kelabihan satu opini dan alasan, sedangkan seorang pemenang selalu kelabihan satu cara.
Berhati-hatilah dengan fikiran kita sendiri, karena fikiran akan menjadi kata-kata, kata-kata berubah menjadi perbuatan, perbuatan akan menjadi kebiasaan, dan kebiasaan yang berlangsung terus-menerus akan menjadi karakter, karakterlah yang akan menentukan nasib kita sendiri. berbuatlah dengan terencana untuk menggapai cita - cita. keberuntungan memang berpengaruh dalam kesuksesan, namun perbuatan yang terencana jauh lebih dahsyat hasilnya. Berbuatlah dengan maksimal untuk mencapai harapan dan mimpi, karena yang menentukan kesuksesan itu bukan seberapa besar harapan dan mimpi mu, tetapi sebarapa besar kamu untuk harapan dan mimpi mu.
Berfikirlah BISA, maka akan bisa,...
YOU CAN IF YOU THINK YOU CAN!!!
