Kamis, 02 Juni 2011

Pengorbanan Santri

Seorang santri tentunya haruslah merelakan jarang berkumpul dengan orang tua dan saudara-saudaranya, karena santri harus menginap di pesantren. Rela meluangkan waktu untuk mengurangi kesenangannya bermain-main, karena ada kewajiban-kewajiban santri yang melebihi kewajiban siswa di sekolah lain. Jika sekolah lain cukup sampai jam 13.00 atau lebih sedikit dimulai jam 07.00 dan selebihnya adalah urusan pribadi, maka kehidupan seorang santri tidaklah demikian. Sehari dalam 24 jam adalah dalam bingkai kegiatan kesantrian.


Pengorbanan para pahlawan tak ada yang sia-sia. Meskipun secara lahiriah mereka telah meninggal dunia, hasil perjuangannya belumlah nampak, akan tetapi jiwa pengorbanannya tak pernah mati. Syahid yang pertama dalam dakwah Islam tak menyurutkan apalagi mematikan dakwah, bahkan itu sebuah martir yang mengobarkan semangat dalam membela Islam. Yang kemudian kita kenal dalam Sirah Nabawiyah telah terjadi peperangan yang dahsyat di berbagai tempat dalam menegakkan panji-panji Islam.
Demikian pula dengan kepahlawan nenek moyang kita dalam mempertahankan hak tanah air dan bangsa. Gugurnya satu pahlawan tidak menyurutkan langkah pahlawan pahlawan baru. Bahkan selalu saja terlahir pahlawan-pahlawan baru, dengan perlawanan-perlawanan yang semakin sengit. Semakin membuat pusing para pimpinan penjajah saat itu. Semisal perang Diponegoro juga menyebabkan pusingnya Belanda karena juga harus menghadapi perlawanan Imam Bonjol di Sumatra. Dari rentetan perjuangan merekalah kemudian Negara ini bisa memproklamirkan diri sebagai Negara merdeka. Bukan hanya atas perjuangan Soekarno saja atau para pejuang yang segenerasi saja.
Maka sebagai santri tak sepantasnya sedikit sedikit mengeluh jika karena alasan terampas hak bermainnya sebagai remaja. Kehidupan santri selama di pesantren adalah sebuah pengorbanan yang tak sia-sia. Bukan hanya buang-buang waktu percuma. Kehidupan santri di pesantren adalah sebuah langkah awal dalam menata kehidupan di masa yang akan datang. Baik kehidupan dunia maupun akhirat.

»»  baca lanjutannya sob .. ..

Pengorbanan Santri

Seorang santri tentunya haruslah merelakan jarang berkumpul dengan orang tua dan saudara-saudaranya, karena santri harus menginap di pesantren. Rela meluangkan waktu untuk mengurangi kesenangannya bermain-main, karena ada kewajiban-kewajiban santri yang melebihi kewajiban siswa di sekolah lain. Jika sekolah lain cukup sampai jam 13.00 atau lebih sedikit dimulai jam 07.00 dan selebihnya adalah urusan pribadi, maka kehidupan seorang santri tidaklah demikian. Sehari dalam 24 jam adalah dalam bingkai kegiatan kesantrian.


Pengorbanan para pahlawan tak ada yang sia-sia. Meskipun secara lahiriah mereka telah meninggal dunia, hasil perjuangannya belumlah nampak, akan tetapi jiwa pengorbanannya tak pernah mati. Syahid yang pertama dalam dakwah Islam tak menyurutkan apalagi mematikan dakwah, bahkan itu sebuah martir yang mengobarkan semangat dalam membela Islam. Yang kemudian kita kenal dalam Sirah Nabawiyah telah terjadi peperangan yang dahsyat di berbagai tempat dalam menegakkan panji-panji Islam.
Demikian pula dengan kepahlawan nenek moyang kita dalam mempertahankan hak tanah air dan bangsa. Gugurnya satu pahlawan tidak menyurutkan langkah pahlawan pahlawan baru. Bahkan selalu saja terlahir pahlawan-pahlawan baru, dengan perlawanan-perlawanan yang semakin sengit. Semakin membuat pusing para pimpinan penjajah saat itu. Semisal perang Diponegoro juga menyebabkan pusingnya Belanda karena juga harus menghadapi perlawanan Imam Bonjol di Sumatra. Dari rentetan perjuangan merekalah kemudian Negara ini bisa memproklamirkan diri sebagai Negara merdeka. Bukan hanya atas perjuangan Soekarno saja atau para pejuang yang segenerasi saja.
Maka sebagai santri tak sepantasnya sedikit sedikit mengeluh jika karena alasan terampas hak bermainnya sebagai remaja. Kehidupan santri selama di pesantren adalah sebuah pengorbanan yang tak sia-sia. Bukan hanya buang-buang waktu percuma. Kehidupan santri di pesantren adalah sebuah langkah awal dalam menata kehidupan di masa yang akan datang. Baik kehidupan dunia maupun akhirat.

»»  baca lanjutannya sob .. ..

Memimpin persahabatan

sahabat…

dalam kebersamaan ini
bersama kita dalam duka
Tertawa dalam canda
merajut asa bersama
dibungkus kecintaan yg sama

dengannyalah kita saling berbagi
menumpahkan segala asa dalam dada
mencari jati diri
dipandu teman sejati
Yang slalu setia menemani
memberi arah di waktu mendua
menopang dikala terjatuh


kita jalin kebersamaan ini
tanpa batas ruang dan waktu

ya Allah kokohkanlah kasih sayang pada kami
lenyapkanlah benih ego dan angkara
satukanlah kami dalam naungan cinta dan ridho-Mu
amin….


kemenangan tidak berarti pada tempat juara tapi kemenangan juga pada tempat yang kalah*
nessyams erzal
»»  baca lanjutannya sob .. ..

Kebersamaan Dahulu

Guratan cerita kembali dibalut dalam kebersamaan
Tempat itu pernah menyimpan sesuatu
Dan akhirnya mencatat goresan lagi

Setiap sudut bagian menjadi saksi dari semua
Walaupun bisu masih bisa rasakan kehangatan penghuni
Hanya sebentar tapi memori terisi di otak

KEBERSAMAAN yang indah tak tergantikan
Kalian mengisi lembaran putih baruku
Semoga Kita dapat mengores lebih banyak cerita


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
tempat kita berpijak adalah tempat kita bergerak dan tempat kita akan mengukir sejara dengan tinta emas*
nessyams erzal


»»  baca lanjutannya sob .. ..