Sabtu, 14 Mei 2011

Kesalahan adalah Pembelajaran

"Bila anda melakukan sesuatu, ada kemungkinan anda membuat suatu kesalahan. Bila anda membuat kesalahan, itu adalah hal yang hebat!. Karena anda berkesempatan belajar sesuatu. Akui kesalahan anda, teliti dan pelajari secara mendalam. Jawablah kesalahan anda tersebut. Kesalahan adalah guru yang luar biasa. Dengan mengenal apa yang salah, anda dibantu untuk menemukan apa yang benar…."

Suatu hari….

Tom Watson, pendiri IBM, adalah seorang yang tahu persis nilai sebuah kesalahan.
Suatu saat, seorang pegawai membuat kesalahan besar yang
merugikan IBM senilai jutaan dollar. Sang pegawai
dipanggil ke kantor Watson dan mulai berkata “Anda pasti menghendaki
saya mengundurkan diri”. Watson menjawab , “Anda pasti bercanda.
Saya baru saja menghabiskan 10 juta dollar untuk mendidik
anda...”

"Orang yang berbakat sukses, akan belajar dari apapun yang
terjadi, termasuk kesalahan. Bila anda membuat sebuah
kesalahan, hal yang terbaik adalah mengumpulkan kembali
keping-keping yang terserak, dan memperhatikan bagaimana
hal itu bisa terjadi…."

"Jangan menangisi kesalahan. Periksa dan pelajari kesalahan.
Selanjutnya manfaatkan pengetahuan baru anda itu…."

»»  baca lanjutannya sob .. ..
"Bila anda melakukan sesuatu, ada kemungkinan anda membuat suatu kesalahan. Bila anda membuat kesalahan, itu adalah hal yang hebat!. Karena anda berkesempatan belajar sesuatu. Akui kesalahan anda, teliti dan pelajari secara mendalam. Jawablah kesalahan anda tersebut. Kesalahan adalah guru yang luar biasa. Dengan mengenal apa yang salah, anda dibantu untuk menemukan apa yang benar…."

Suatu hari….

Tom Watson, pendiri IBM, adalah seorang yang tahu persis nilai sebuah kesalahan.
Suatu saat, seorang pegawai membuat kesalahan besar yang
merugikan IBM senilai jutaan dollar. Sang pegawai
dipanggil ke kantor Watson dan mulai berkata “Anda pasti menghendaki
saya mengundurkan diri”. Watson menjawab , “Anda pasti bercanda.
Saya baru saja menghabiskan 10 juta dollar untuk mendidik
anda...”


"Orang yang berbakat sukses, akan belajar dari apapun yang
terjadi, termasuk kesalahan. Bila anda membuat sebuah
kesalahan, hal yang terbaik adalah mengumpulkan kembali
keping-keping yang terserak, dan memperhatikan bagaimana
hal itu bisa terjadi…."




"Jangan menangisi kesalahan. Periksa dan pelajari kesalahan.
Selanjutnya manfaatkan pengetahuan baru anda itu…."
– wiseman-

»»  baca lanjutannya sob .. ..

Keridhoan Illahi


Ridho adalah tentramnya qalbu kepada Dzat Yang Maha Mengatur dan membiarkan pilihan kepadaNya disertai kepasrahan. Tidak ada yang lebih berat bagi nafsu kecuali harus ridho terhadap ketentuan Allah Ta’ala.Karena ridho pada ketentuanNya bisaanya berbeda dengan kerelaan hawa nafsunya. Maka berbahagialah jika ada hamba yang memprioritaskan ridhonya Allah Ta’ala dibanding kerelaan dirinya.

diriwayatkan ;bahwa Nabi Musa as bermunajat: “Ilahi, Engkau beri keistimewaan padaku dengan Kalam, dan belum pernah Engkau Bicara kepada manusia sebelumku. Maka tunjukkanlah aku pada amal yang bisa kuraih ridhoMu…”
Allah Ta’ala menjawab, “Hai Musa! RidhoKu padamu, adalah ridhomu atas ketentuanKu…”
Ad-Darany ra mengatakan, “Aku berharap meraih ridhoNya sekejap saja, dan walau pun Allah Ta’ala memasukkan diriku ke dalam neraka, aku pun rela dengan ketentuanNya.

Dan yang paling berhak untuk ridho adalah ahli ma’rifat, karena ridho adalah Pintu Allah paling agung.”“Ya Allah sungguh aku berlindung kepadaMu dari rasa takut (menjadi penakut), dan aku memohon kepadaMu dari kebakhilan (pelit), dan aku mohon kepadaMu dari terlempar pada umur yang sia-sia, dan aku mohon kepadaMu dari fitnah dunia dan adzab kubur.”(Hr Al-Hakim).Riwayat dari Mush’ab bin Sa’d dari ayahnya yang berkata: Kami mohon perlindungan dengan kalimat-kalimat yang Nabi Saw, berlindung dengan kalimat ini:

Nabi Saw, memohon perlindungan dari hal-hal yang memutuskan diri dengan Allah Ta’ala.Rasa takut (penakut) adalah faktor yang membebani untuk bicara kebenaran.Bakhil bisa membuat penghambat untuk meraih kebenaran Umur yang sia-sia bisa mengalihkan aktivitas meraih kebenaran.Fitnah dunia bisa memutus diri dari kebenaran. Dan azab kubur adalah kesimpulan dari semua itu dan kita mohon perlindungan dari Allah Ta’ala.


Itulah kandungan permohonan perlindungan yang mulia dari Nabi Muhammad Saw, sebagai petunjuk agar membuang hasrat penakut dan bakhil, dan dibangkitkannya semangat menuju Allah Ta’ala, yang merupakan nilai luhur kaum ‘arifin.

Ya Allah berilah pertolongan pada kami atas apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhoi. Wahai Yang membuat kebaikan orang-orang saleh, wahai yang menjadi wali bagi Muttaqin, dan wahai yang menjadi bukti bagi orang yang bingung, wahai tambatan kebahagian orang-orang ‘arifin, wahai Yang Maha Pengasih bagi yang dikasihi.
»»  baca lanjutannya sob .. ..

Cinta Islami


Mengapa cinta adalah hal terindah yang pernah ada??
Mengapa cinta adalah hal terburuk yang pernah ada??
Mengapa oh Mengapa cinta perlu dipelajari?? ditekuni?? dipahami?? dirasakan?? direnungi??

Tekunilah bersuci dari kesyirikan; setiap kali berhadas, maka kamu bersuci; jangan sekutukan Allah dengan sesuatu pun. Dan dari noda cinta dunia; setiap kali condong kepada suatu syahwat, kamu meluruskan dengan tobat apa yang telah atau hampir dirusak oleh hawa nafsu.

Kamu harus mencintai Allah Swt. dalam pengagungan dan kesucian. Biasakanlah minum dengan gelas-Nya (sekaligus) bersama kemabukan dan kesegaran: Setiap kali tersadar atau terbangun, teruslah minum sehingga jadilah mabukmu dan segarmu dengan-Nya. Hingga kamu lenyap dengan keindahan-Nya dari cinta dan dari minuman, kemuliaan, dan gelas, dengan apa yang tampak bagimu dari cahaya keindahan-Nya dan kegungan-Nya yang suci dan sempurna.

Barangkali aku berbicara kepada orang yang tidak mengenal cinta dan minuman, minum, gelas, kemabukan, maupun kesegaran. Seseorang berkata kepadanya, “Benar. Berapa banyak orang yang tenggelam dalam sesuatu, tetapi ia tidak mengetahui ketenggelamannya. Karena itu, kenalkanlah kepadaku dan ingatkan aku terhadap apa yang tidak aku ketahui atau terhadap apa yang telah Dia anugerahkan kepadaku sedangkan aku lalai.”

Aku berkata kepadanya, “Baiklah. Cinta adalah pikatan dari Allah terhadap hati hamba yang mencinta dengan apa yang Dia singkapkan untuknya dari keindahan-Nya, kesucian kesempurnaan keagungan-Nya, cahaya-cahaya dengan cahaya-cahaya, nama-nama dengan nama-nama, sifat-sifat dengan sifat-sifat, dan perbuatan-perbuatan dengan perbuatan-perbuatan (af’al). Dan menjadi luas pandangan padanya bagi orang yang Allah kehendaki.

Minum adalah penuangan hati, sendi-sendi, dan nadi-nadi dari minuman ini hingga memabukkan. Dan minum itu adalah dengan pelatihan demi pelatihan dan pembersihan (pendidikan). Karena itu, masing-masing dituangkan sesuai dengan kadarnya, Sebagian mereka dituangkan tanpa media atau perantara, Allah Swt. yang menangani hal ini untuknya. Sebagian lagi dituangkan dari sudut media-media dengan perantara-perantara seperti malaikat, para ulama, tokoh-tokoh besar dari kalangan muqarrabin (dekat kepada Allah). Dan, sebagian lagi bahkan mabuk dengan menyaksikan gelas sebelum mencicipinya sedikit pun. Bagaimana adanya menurutmu setelah mencicipi, setelah minum, setelah puas, setelah mabuk dengan minuman? Kemudian, kesegaran setelah itu di atas ukuran-ukuran yang berbeda sebagaimana kemabukan demikian juga halnya.

Gelas adalah makrifat kepada al-Haqq. Dia mengerjakan minuman yang suci murni lagi jernih itu kepada siapa yang Dia kehendaki dari hamba-Nya yang diberikan kekhususan di antara para makhluk-Nya. Maka, kadang-kadang peminum menyaksikan gelas itu secara bentuk lahir, kadang-kadang menyaksikan nya secara maknawi, dan kadang-kadang menyaksikan nya secara ilmiah. Bentuk adalah jatah fisik badan dan nafsu, maknawi adalah jatah akal dan hati, dan ilmiah adalah jatah bagian roh dan sir (matabatin). Oh duhai minuman, betapa lezatnya.

Sungguh beruntung orang yang meminum darinya, senantiasa terus-menerus, dan tidak diputus darinya. Maka, kita memohon kepada Allah semoga mendapatkan karunia-Nya. Itu adalah karunia Allah, Dia berikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan, Allah memiliki karunia yang sangat besar.

Kadang-kadang jemaah para pencinta berkumpul lalu minum dituangkan kepada mereka dari satu gelas. Kadang-kadang dituangkan kepada mereka dari gelas-gelas yang banyak. Kadang-kadang dituangkan kepada seorang saja dengan satu gelas dan beberapa gelas. Kadang-kadang minuman berbeda sesuai dengan jumlah gelas. Dan kadang-kadang juga berbeda minumnya padahal dari satu gelas, meskipun banyak orang yang telah minum darinya.
Beliau juga ditanya tentang cinta. Beliau menjawab, “Cinta adalah pikatan dari Allah untuk hati hamba-Nya dari setiap sesuatu selain-Nya. Sehingga kamu melihat ego condong kembali ketaatan terhadap-Nya, akal berbenteng dengan maghfirah-Nya, roh terpikat di dalam hadirat-Nya, dan matabatin tercurah dalam musyahadah kepada-Nya. Dan hamba selalu minta tambah, lantas ditambahkan dan meminta dibukakan dengan apa yang lebih manis dari kelezatan munajat-munajat kepada-Nya, lantas dia dibusanai perhiasan-perhiasan pendekatan diatas permadani kedekatan. ltulah yang dinamakan pikiran-pikiran hakikat dan kekokohan ilmu. Oleh karena itu, mereka mengatakan: ‘Para wall Allah itu pengantin-pengantin.’

Seseorang berkata kepadanya, “Sungguh aku telah mengetahui cinta. Lalu, apa minuman cinta, apa gelas cinta, siapa penuang, bagaimana rasanya, siapa peminum, apa kepuasan, apa kemabukan, dan apa kesegaran?” Beliau r.a. menjawab, “Minuman adalah cahaya yang bersinar tajam dari keindahan Kekasih. Gelas adalah kelembutan yang menyampaikan hal itu ke mulut-mulut hati. Penuang adalah Yang Menangani bagi orang istimewa paling agung, dan orang-orang saleh dari para hamba-Nya, Dialah Yang Maha Mengetahui segala ukuran dan kemaslahatan para kekasih-Nya.

Siapa yang disingkapkan untuknya keindahan itu dan menikmatinya dalam satu napas atau dua napas kemudian dibentangkan tirai atasnya, maka dialah pencicip yang merindu, Siapa yang berlangsung baginya hal tu selama satu jam atau dua jam, maka dia adalah peminum sejati. Dan, siapa yang berkelanjutan padanya perkara itu dan penuangan minuman berlangsung terus hingga tenggorokan penuh dan sendi-sendinya dari cahaya-cahaya Allah yang tersimpan, maka itulah kepuasan. Dan, karena ia kehilangan indra dan pikiran, sehingga dia tidak tahu apa yang dikatakan dan apa yang ia katakan, maka itulah kemabukan.

Dan kadang-kadang gelas-gelas beredar di seputar mereka, keadaan mereka pun berbeda-beda. Mereka dikembalikan kepada zikir, keadaan-keadaan, dan ketaatan-ketaatan, serta mereka tidak berhasil dalam menggapai sifat-sifat bersama berdesakannya takdir. Maka, ilmu lah waktu kesegaran mereka, keluasan pandangan mereka, dan bertambahnya amal mereka. Maka, dengan bintang-bintang ilmu dan purnama tauhid, mereka mendapat petunjuk di malam mereka. Dengan matahari-matahari makrifat mereka memperoleh cahaya. Mereka itulah partai Allah. Ingatlah, sesungguhnya golongan Allah itu golongan yang menang.

kisah diceritakan oleh *** Syeikh Abul Hasan Asy-Asyadzily

»»  baca lanjutannya sob .. ..
Mengapa cinta adalah hal terindah yang pernah ada??
Mengapa cinta adalah hal terburuk yang pernah ada??
Mengapa oh Mengapa cinta perlu dipelajari?? ditekuni?? dipahami?? dirasakan?? direnungi??

Tekunilah bersuci dari kesyirikan; setiap kali berhadas, maka kamu bersuci; jangan sekutukan Allah dengan sesuatu pun. Dan dari noda cinta dunia; setiap kali condong kepada suatu syahwat, kamu meluruskan dengan tobat apa yang telah atau hampir dirusak oleh hawa nafsu.

Kamu harus mencintai Allah Swt. dalam pengagungan dan kesucian. Biasakanlah minum dengan gelas-Nya (sekaligus) bersama kemabukan dan kesegaran: Setiap kali tersadar atau terbangun, teruslah minum sehingga jadilah mabukmu dan segarmu dengan-Nya. Hingga kamu lenyap dengan keindahan-Nya dari cinta dan dari minuman, kemuliaan, dan gelas, dengan apa yang tampak bagimu dari cahaya keindahan-Nya dan kegungan-Nya yang suci dan sempurna.

Barangkali aku berbicara kepada orang yang tidak mengenal cinta dan minuman, minum, gelas, kemabukan, maupun kesegaran. Seseorang berkata kepadanya, “Benar. Berapa banyak orang yang tenggelam dalam sesuatu, tetapi ia tidak mengetahui ketenggelamannya. Karena itu, kenalkanlah kepadaku dan ingatkan aku terhadap apa yang tidak aku ketahui atau terhadap apa yang telah Dia anugerahkan kepadaku sedangkan aku lalai.”

Aku berkata kepadanya, “Baiklah. Cinta adalah pikatan dari Allah terhadap hati hamba yang mencinta dengan apa yang Dia singkapkan untuknya dari keindahan-Nya, kesucian kesempurnaan keagungan-Nya, cahaya-cahaya dengan cahaya-cahaya, nama-nama dengan nama-nama, sifat-sifat dengan sifat-sifat, dan perbuatan-perbuatan dengan perbuatan-perbuatan (af’al). Dan menjadi luas pandangan padanya bagi orang yang Allah kehendaki.

Minum adalah penuangan hati, sendi-sendi, dan nadi-nadi dari minuman ini hingga memabukkan. Dan minum itu adalah dengan pelatihan demi pelatihan dan pembersihan (pendidikan). Karena itu, masing-masing dituangkan sesuai dengan kadarnya, Sebagian mereka dituangkan tanpa media atau perantara, Allah Swt. yang menangani hal ini untuknya. Sebagian lagi dituangkan dari sudut media-media dengan perantara-perantara seperti malaikat, para ulama, tokoh-tokoh besar dari kalangan muqarrabin (dekat kepada Allah). Dan, sebagian lagi bahkan mabuk dengan menyaksikan gelas sebelum mencicipinya sedikit pun. Bagaimana adanya menurutmu setelah mencicipi, setelah minum, setelah puas, setelah mabuk dengan minuman? Kemudian, kesegaran setelah itu di atas ukuran-ukuran yang berbeda sebagaimana kemabukan demikian juga halnya.

Gelas adalah makrifat kepada al-Haqq. Dia mengerjakan minuman yang suci murni lagi jernih itu kepada siapa yang Dia kehendaki dari hamba-Nya yang diberikan kekhususan di antara para makhluk-Nya. Maka, kadang-kadang peminum menyaksikan gelas itu secara bentuk lahir, kadang-kadang menyaksikan nya secara maknawi, dan kadang-kadang menyaksikan nya secara ilmiah. Bentuk adalah jatah fisik badan dan nafsu, maknawi adalah jatah akal dan hati, dan ilmiah adalah jatah bagian roh dan sir (matabatin). Oh duhai minuman, betapa lezatnya.

Sungguh beruntung orang yang meminum darinya, senantiasa terus-menerus, dan tidak diputus darinya. Maka, kita memohon kepada Allah semoga mendapatkan karunia-Nya. Itu adalah karunia Allah, Dia berikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan, Allah memiliki karunia yang sangat besar.

Kadang-kadang jemaah para pencinta berkumpul lalu minum dituangkan kepada mereka dari satu gelas. Kadang-kadang dituangkan kepada mereka dari gelas-gelas yang banyak. Kadang-kadang dituangkan kepada seorang saja dengan satu gelas dan beberapa gelas. Kadang-kadang minuman berbeda sesuai dengan jumlah gelas. Dan kadang-kadang juga berbeda minumnya padahal dari satu gelas, meskipun banyak orang yang telah minum darinya.
Beliau juga ditanya tentang cinta. Beliau menjawab, “Cinta adalah pikatan dari Allah untuk hati hamba-Nya dari setiap sesuatu selain-Nya. Sehingga kamu melihat ego condong kembali ketaatan terhadap-Nya, akal berbenteng dengan maghfirah-Nya, roh terpikat di dalam hadirat-Nya, dan matabatin tercurah dalam musyahadah kepada-Nya. Dan hamba selalu minta tambah, lantas ditambahkan dan meminta dibukakan dengan apa yang lebih manis dari kelezatan munajat-munajat kepada-Nya, lantas dia dibusanai perhiasan-perhiasan pendekatan diatas permadani kedekatan. ltulah yang dinamakan pikiran-pikiran hakikat dan kekokohan ilmu. Oleh karena itu, mereka mengatakan: ‘Para wall Allah itu pengantin-pengantin.’

Seseorang berkata kepadanya, “Sungguh aku telah mengetahui cinta. Lalu, apa minuman cinta, apa gelas cinta, siapa penuang, bagaimana rasanya, siapa peminum, apa kepuasan, apa kemabukan, dan apa kesegaran?” Beliau r.a. menjawab, “Minuman adalah cahaya yang bersinar tajam dari keindahan Kekasih. Gelas adalah kelembutan yang menyampaikan hal itu ke mulut-mulut hati. Penuang adalah Yang Menangani bagi orang istimewa paling agung, dan orang-orang saleh dari para hamba-Nya, Dialah Yang Maha Mengetahui segala ukuran dan kemaslahatan para kekasih-Nya.

Siapa yang disingkapkan untuknya keindahan itu dan menikmatinya dalam satu napas atau dua napas kemudian dibentangkan tirai atasnya, maka dialah pencicip yang merindu, Siapa yang berlangsung baginya hal tu selama satu jam atau dua jam, maka dia adalah peminum sejati. Dan, siapa yang berkelanjutan padanya perkara itu dan penuangan minuman berlangsung terus hingga tenggorokan penuh dan sendi-sendinya dari cahaya-cahaya Allah yang tersimpan, maka itulah kepuasan. Dan, karena ia kehilangan indra dan pikiran, sehingga dia tidak tahu apa yang dikatakan dan apa yang ia katakan, maka itulah kemabukan.

Dan kadang-kadang gelas-gelas beredar di seputar mereka, keadaan mereka pun berbeda-beda. Mereka dikembalikan kepada zikir, keadaan-keadaan, dan ketaatan-ketaatan, serta mereka tidak berhasil dalam menggapai sifat-sifat bersama berdesakannya takdir. Maka, ilmu lah waktu kesegaran mereka, keluasan pandangan mereka, dan bertambahnya amal mereka. Maka, dengan bintang-bintang ilmu dan purnama tauhid, mereka mendapat petunjuk di malam mereka. Dengan matahari-matahari makrifat mereka memperoleh cahaya. Mereka itulah partai Allah. Ingatlah, sesungguhnya golongan Allah itu golongan yang menang.

kisah diceritakan oleh *** Syeikh Abul Hasan Asy-Asyadzily

»»  baca lanjutannya sob .. ..

Mutiara Indah dalam kehidupan

Aku juga cinta tiga hal dari dunia
Memberi makan orang lapar

Memberi pakaian orang terlantar

Dan membaca al-Qur'an dengan benar

Ali r.a. angkat suara: Engkau benar wahai Utsman Aku pun cinta tiga hal dari dunia
Menghormati tamu,
puasa di musim kemarau

Dan menghunus pedang agar musuh terhalau
Saat itu

"Indah kehidupan penuh rasa syukur dengan apa yang adadan yang terbaik dari Sang Pencipta"
Malaikat Jibril turun dan berkata:
Ketika Allah mendengarkan perbincangan kalian Allah mengutusku turun agar engkau bertanya kepadaku Rasul: Jibril, apa saja yang engkau cintai Seandainya engkau penjadi penghuni bumi Jibril: Memberi petunjuk orang terlantar Melindungi musafir yang taat amar Dan memberi pertolongan pada keluarga fakir Dan Allah mencintai tiga perilaku hamba-Nya Taat agama semampu raga Menangis iba saat sesali dosa Dan bersikap tabah ketika tertimpa duka Seorang filosuf berkata: Orang yang mendewakan akalnya Niscaya Ia akan tersesat Orang yang mendewakan hartanya Niscaya ia akan melarat Dan orang yang jaya di atas peluh budak sahaya Niscaya tidak akan pernah terhormat Buah ma’rifat adalah: Malu berdosa kepada Allah Mencintai semua yang dimiliki Allah Dan merasa tentram di sisi Allah Rasul saw. bersabda:
Akar pohon ma'rifat, adalah cinta untuk berbakti
Menahan diri dari meminta-minta,
Adalah lambang dari keyakinan hati
Sedang rela takdir dan bertakwa
Adalah pokok keimanan

seorang Muslim sejati
Sufyan bin Uyainah berkata:
Orang yang cinta kepada Allah
Niscaya ia cinta kepada kekasih Allah
Orang yang cinta kepada kekasih Allah Niscaya ia cinta apa pun yang dicinta Allah
Dan orang yang cinta apa pun yang dicinta Allah
Pastilah ia suka amal yang dilakukannya Hanya diketahui oleh Allah Cinta sejati hanya akan terbukti Bila seseorang yang mencintai, memenuhi tiga ciri Memilih bercengkerama dengan kekasihnya Lebih suka bersanding dengan kekasihnya Dan mengutamakan kerelaan dari kekasihnya

Wahb bin Munabah al-Yamani mengatakan:
Dalam Taurat diterangkan:
Orang serakah tetaplah fakir, sekalipun la merajai dunia

Orang yang taat pastilah ditaati, sekalipun ia
hamba sahaya
Dan orang yang tenang jiwanya adalah kaya,


Sekalipun dirinya miskin harta
Seorang filosuf berkata:
Orang yang tahu benar siapa Allah
Takkan berarti alam semesta baginya
Orang yang tahu benar dunia fana
Takkan disisakan kecintaan untuknya
Dan orang yang tahu benar keadilan Allah
Takkan tergesa la memusuhi-Nya

Dzun-Nun al-Mishri berkata:

Orang yang takut akan sesuatu,
Pasti ia akan lari darinya Orang yang cinta akan sesuatu, Tentulah ia akan mencarinya Dan orang yang tenang di sisi Allah, Tentulah la akan gelisah dengan dirinya Orang yang ma’rifat kepada Ilahi Pasti cintanya akan terpatri Hatinya akan selalu mengamati Dan hanya akan berbuat demi Ilahi Orang yang ma’rifat kepada Ilahi Pastilah ia suka tepati janji Hati nuraninya peka dan cepat memahami Dan tulus ikhlas dalam berbakti

Abu Sulaiman ad-Darani berkata:
Kunci dunia,
tumpukan harta
Kunci akhirat, hidup sederhana
Dan kunci keduanya adalah takwa

Maqalah mengatakan: Ibadah ibarat perusahaan Kedainya, menyendiri bersama Tuhan Modal utamanya, takwa sepenuh jiwa Sedangkan labanya, masuk surga Malik bin Dinar berkata: Tangkal tiga perkara dengan tiga cara Keangkuhan dengan rendah hati Keserakahan dengan pandai mensyukuri Dan sifat hasud dengan menasihati diri..

indahnya mutiara-mutiara lantunan indah yang berisi tiga faedah dan petunjuk hidup yang bermanfaat..
»»  baca lanjutannya sob .. ..

Pengalaman yang meminta do'a

sebuah pengalaman pasti akan menjadi memorizing besar pada dirikita...
dan perlunya belajar dari pengalaman orang dan sahabat terdahulu,Amir bin Qais – semoga allah merahmatinya – mendatangi seorang wali.“Tolong aku didoakan…”

“He, kamu minta tolong pada orang yang lebih lemah daripada kamu? Taatlah pada Allah dan berpegang teguhlah padaNya, Allah bakal memberikan kepadamu apa yang diminta oleh para hambaNya.”
Lalu sang wali itu tiba-tiba diam sejenak dan berbicara tentang firman Allah kepada Nabi Musa as:
“Jika kamu ingin menjadi pemimpin di dunia, dan menjadi pangeran di tempat yang luhur, maka pasrah totallah dirimu pada urusanKu, rela terhadap aturan hukumKu…”

Dalam kisah ini Fudhail bin Iyadh mengatakan, “Aku sangat malu untuk mengatakan, “Aku berpegang teguh pada Allah. Karena orang yang berpegang teguh pada Allah itu tidak pernah takut kepada selain Allah, tidak pernah berharap selain Allah. Hatinya putus hubungan dengan dunia dan akhirat….”

Di Tolong Harimau
Seorang yang saleh tiba-tiba kejebur sumur di tengah padang gersang. Tak ada yang menolongnya. Walau pun ia berteriak kesana kemari. Tiba-tiba ada suara, “Apakah anda minta tolong selain padaKu? Sedangkan Akulah penolong orang yang minta bantuan pertolongan?”
Orang saleh itu terdiam seribu bahasa. Tiba-tiba datanglah serombongan orang mendatangi sumur itu. Bukannya menolong dia, tetapi malah menutup sumur tersebut, agar tidak ada orang yang kejebur sumur tadi.

Orang saleh tadi putus asa. Karena bibir sumur itu tertutup. Tentu suaranya tidak didengar siapa pun. Ia pun putus harapan dari minta pertolongan pada makhluk. Lalu orang itu bermunajat kepada Allah.
“Oh Tuhanku, sekarang tak ada lagi selain DiriMu. Sedang aku sangat butuh kepadaMu….”

Kemudian Allah mengutus harimau, yang muncul dan mencoba membuka tutup sumur itu. Gilanya, si harimau malah turun ke arah sumur itu, dan mencengkeram orang itu dan dientaskan sampai ke atas sumur. Lalu ada suara dari atas kepala harimau.
“Hai kamu jangan putus asa hatimu dari yang menolongmu, dari kehancuran demi kehancuranmu….”
Orang tersebut lalu memohon ampun kepada Allah Azza wa-Jalla atas rasa putus asanya.
»»  baca lanjutannya sob .. ..
sebuah pengalaman pasti akan menjadi memorizing besar pada dirikita...
dan perlunya belajar dari pengalaman orang dan sahabat terdahulu,
Amir bin Qais – semoga allah merahmatinya – mendatangi seorang wali.“Tolong aku didoakan…”

“He, kamu minta tolong pada orang yang lebih lemah daripada kamu? Taatlah pada Allah dan berpegang teguhlah padaNya, Allah bakal memberikan kepadamu apa yang diminta oleh para hambaNya.”
Lalu sang wali itu tiba-tiba diam sejenak dan berbicara tentang firman Allah kepada Nabi Musa as:
“Jika kamu ingin menjadi pemimpin di dunia, dan menjadi pangeran di tempat yang luhur, maka pasrah totallah dirimu pada urusanKu, rela terhadap aturan hukumKu…”

Dalam kisah ini Fudhail bin Iyadh mengatakan, “Aku sangat malu untuk mengatakan, “Aku berpegang teguh pada Allah. Karena orang yang berpegang teguh pada Allah itu tidak pernah takut kepada selain Allah, tidak pernah berharap selain Allah. Hatinya putus hubungan dengan dunia dan akhirat….”

Di Tolong Harimau
Seorang yang saleh tiba-tiba kejebur sumur di tengah padang gersang. Tak ada yang menolongnya. Walau pun ia berteriak kesana kemari. Tiba-tiba ada suara, “Apakah anda minta tolong selain padaKu? Sedangkan Akulah penolong orang yang minta bantuan pertolongan?”
Orang saleh itu terdiam seribu bahasa. Tiba-tiba datanglah serombongan orang mendatangi sumur itu. Bukannya menolong dia, tetapi malah menutup sumur tersebut, agar tidak ada orang yang kejebur sumur tadi.

Orang saleh tadi putus asa. Karena bibir sumur itu tertutup. Tentu suaranya tidak didengar siapa pun. Ia pun putus harapan dari minta pertolongan pada makhluk. Lalu orang itu bermunajat kepada Allah.
“Oh Tuhanku, sekarang tak ada lagi selain DiriMu. Sedang aku sangat butuh kepadaMu….”

Kemudian Allah mengutus harimau, yang muncul dan mencoba membuka tutup sumur itu. Gilanya, si harimau malah turun ke arah sumur itu, dan mencengkeram orang itu dan dientaskan sampai ke atas sumur. Lalu ada suara dari atas kepala harimau.
“Hai kamu jangan putus asa hatimu dari yang menolongmu, dari kehancuran demi kehancuranmu….”
Orang tersebut lalu memohon ampun kepada Allah Azza wa-Jalla atas rasa putus asanya.
»»  baca lanjutannya sob .. ..

Indahnya Kasih Sayang

Karena langit adalah jalan bagi turunnya Kasih Sayang Ilahi, dan tempat sumber limpahan-limpahan alam cinta dan kasih sayang, sekaligus tempat hunian para malaikat yang dijadikan sebagai perantara rahasia-rahasia antara DiriNya dan para makhlukNya.

Bila Allah melimpahkan rahmat dalam rahasia malaikat rizqi, maka Allah memberikan pertolongan kepada pencari rizqi.
Bila Allah melimpahkan rahmat kepada rahasia pencatat amal, maka Allah memberikan kelupaan hamba terhadap keburukan-keburukan.
Bila Allah melimpahkan pada rahasia malaikat Raqib, maka Allah memberikan pertolongan dan kasih sayang.

Kasih sayang adalah perilaku jiwa kaum ‘arifin dan sekaligus menjadi mi’raj qalbunya menuju Tuhannya. Sedangkan hamba-hamba Allah yang ‘Arifin tadi merupakan pantulan manifestasi Rahmat Tuhan semesta alam bagi para makhlukNya. Dan Dia adalah Maha Suci nan Maha Cinta dan Kasih.

Anak-anak sekalian…Bila kalian mewujudkan sifat kasih sayang kepada sesama makhluk, anda pasti dirahmati. Jika anda bermajlis dengan kaum ‘arifin, pasti anda sukses jiwamu. Jika
anda bertanya bertanya pada kaum yang penuh hikmah Rabbaniyah pasti anda mendapatkan pengetahuan.

Segala sesuatu itu ada kuncinya. Kunci ilmu itu bertanya (jika tidak tahu). Jika anda bisa hendaklah bermajlis dengan kaum ‘arifin, yang bisa anda gali pengetahuan mereka dan hakikat rumusnya, kelembutan isyaratnya, maka sungguh anda meraih keuntungan. Karena yang paling mulia diantara para Ulama adalah Ulama Robbanyiyyun, yang sangat agung dibanding siapa pun di muka bumi selain Allah. Karena mereka ini adalah Kekasih-kekasih Allah dan pengemban amanah rahasiaNya.
Maka jagalah kehormatan mereka, gerakkan intuisi mereka dengan bertanya yang baik. Karena gejolak ombak dari intuisi kaum ‘arifin itu tidak akan pernah sirna keajaibannya. Maka cukuplah disebut tolol bagi seseorang yang tidak mau belajar pada mereka, meraih limpahan dari kemampuan mereka. Padahal Allah swt telah berfirman:
“Bertanyalah kepada ahli dzikir manakala kalian tidak tahu.”

Nabi saw, juga bersabda:
“Bermajlislah dengan orang-orang yang berjiwa besar dan bertanyalah kepada para Ulama dan bergaulah dengan para ahli hikmah (Ilahiyah).”

Rasulullah Saw bersabda: “Orang yang memiliki kasih sayang, bakal disayang oleh Allah Yang Maha Penyayang-Yang Maha Memberi Berkah dan Maha Luhur, karena itu berikan kasih sayang kepada siapa pun di muka bumi, maka yang di langit, akan menyayangimu.” (Hr. Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi)

»»  baca lanjutannya sob .. ..

Berbahasa Hati ...


Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.

Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.
Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan.
Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan.
Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran.
Semua itu haruslah berasal dari hati anda.

Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula.
Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa
tajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam
menjalani segala sesuatunya.

Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya
dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau, membujuknya
dengan berbagai gula-gula dan kata-kata manis. Anda harus
mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang
jauh di dalam dada anda.


"Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada
keberhasilan anda."

»»  baca lanjutannya sob .. ..

Berbahasa Hati ...

Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.

Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.
Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan.
Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan.
Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran.
Semua itu haruslah berasal dari hati anda.

Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula.
Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa
tajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam
menjalani segala sesuatunya.

Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya
dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau, membujuknya
dengan berbagai gula-gula dan kata-kata manis. Anda harus
mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang
jauh di dalam dada anda.


"Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada
keberhasilan anda."

»»  baca lanjutannya sob .. ..

Berbahasa Hati ...

Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.

Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.
Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan.
Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan.
Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran.
Semua itu haruslah berasal dari hati anda.

Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula.
Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa
tajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam
menjalani segala sesuatunya.

Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya
dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau, membujuknya
dengan berbagai gula-gula dan kata-kata manis. Anda harus
mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang
jauh di dalam dada anda.


"Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada
keberhasilan anda."

»»  baca lanjutannya sob .. ..

Tukang Batu Profesional

Hiduplah seorang ahli batu yang sangat terkenal di China. Hasil karyanya tersohor di segenap penjuru negeri. Batu-batu permata dan intan yang berkilauan itu dipajang menjadi perhiasan jemari dan kaki para raja. Hampir semua batu indah di dunia ini, pernah diolah tangannya. Giok, rubi, dan safir, terpajang di segenap sudut-sudut rumahnya.Namun, sang ahli sudah sangat tua. Kini, ia berusaha mencari pengganti dan penerus karya-karyanya. Belasan orang berusaha berguru. Tapi, tak ada yang cocok buat pekerjaan itu. Hingga akhirnya ia menemukan seorang pemuda yang tampak bersemangat, dan bersedia menjalani ujian.
"Anak muda, ujian pertama ini tidak sulit," ucap sang ahli membuka pembicaraan. "Mudah saja. Begini, jika kamu mampu mengambil batu dalam genggamanku, maka kamu layak mewarisi semua ilmuku. Namun, jika tanganku yang lebih cepat menutup, maka kamu harus mengulang ujian itu besok." Anak muda itu mendengarkan dengan seksama. Ia mengangguk pelan, "Baiklah, itu pekerjaan mudah."Ujian itu pun dimulai. Sang ahli, meletakkan sebuah batu di atas genggaman.

Disodorkannya ke arah muka si anak muda. "Ayo, ambil". Hap. Tampak kedua tangan
yang beradu cepat. Sang pemuda berusaha meraih batu dalam gengaman itu. Ah, dia
kalah sigap. Tangan sang ahli telah lebih dulu menutup. "Kamu belum berhasil anak muda. Cobalah besok." Sang pemuda tampak kecewa. Keesokan harinya, anak muda itu kembali mencoba. Ujian pun berulang. Lagi-lagi, dia gagal. Gerakannya masih terlalu lambat. Ia pun harus kembali mengulang ujian itu. Dua, tiga hari dilaluinya, tak juga berhasil. Sembilan hari telah terlewati, tapi batu itu masih belum berpindah tangan. Pemuda itu mulai tampak putus asa, dan dia berjanji, kalau besok masih belum berhasil, dia akan berhenti dan tak mau menjadi ahli permata.

Hari penantian itu pun tiba. Keduanya telah duduk berhadapan. Sang ahli bertanya, "Kamu sudah siap ?" Sang ahli meletakkan sebongkah batu di atas gengamannya. Namun, tiba-tiba anak muda itu berteriak, "Hei, tunggu dulu. Itu bukan batu yang biasa kita gunakan!" Alih-alih meraih batu itu, sang anak muda malah menanyakan tentang batu. Wajah keheranan itu dibalas dengan senyuman dari sang ahli batu. "Anak muda, kamu lulus ujian pertama dariku. Selamat!"

"Hidup di dunia, kadangkala seperti pertunjukan sulap. Apa yang ada di depan
mata, seringkali bukan apa yang kita dapatkan. Harapan yang kita inginkan,

acapkali meleset. Banyak yang tertipu, banyak pula yang salah duga, salah
kira. Sebab, di sana memang penuh kepalsuan…"


"Teman, sering kita mendengar istilah, siapa cepat dia dapat. Kita pun terpacu
untuk sepakat dengan perkataan itu. Kemudian, segalanya berubah menjadi begitu
bergegas. Adu cepat dan adu sigap. Namun, adakah yang tercepat selalu yang jadi
pemenang?.
Tak selamanya, ada kalanya kita perlu bertanya kepada hati tentang makna hidup yang sebenarnya. Setidaknya, kali ini, mereka yang cermatlah yang akan memenangkan pertarungan hidup…."

»»  baca lanjutannya sob .. ..
Hiduplah seorang ahli batu yang sangat terkenal di China. Hasil karyanya tersohor di segenap penjuru negeri. Batu-batu permata dan intan yang berkilauan itu dipajang menjadi perhiasan jemari dan kaki para raja. Hampir semua batu indah di dunia ini, pernah diolah tangannya. Giok, rubi, dan safir, terpajang di segenap sudut-sudut rumahnya.Namun, sang ahli sudah sangat tua. Kini, ia berusaha mencari pengganti dan penerus karya-karyanya. Belasan orang berusaha berguru. Tapi, tak ada yang cocok buat pekerjaan itu. Hingga akhirnya ia menemukan seorang pemuda yang tampak bersemangat, dan bersedia menjalani ujian.
"Anak muda, ujian pertama ini tidak sulit," ucap sang ahli membuka pembicaraan. "Mudah saja. Begini, jika kamu mampu mengambil batu dalam genggamanku, maka kamu layak mewarisi semua ilmuku. Namun, jika tanganku yang lebih cepat menutup, maka kamu harus mengulang ujian itu besok." Anak muda itu mendengarkan dengan seksama. Ia mengangguk pelan, "Baiklah, itu pekerjaan mudah."Ujian itu pun dimulai. Sang ahli, meletakkan sebuah batu di atas genggaman.

Disodorkannya ke arah muka si anak muda. "Ayo, ambil". Hap. Tampak kedua tangan
yang beradu cepat. Sang pemuda berusaha meraih batu dalam gengaman itu. Ah, dia
kalah sigap. Tangan sang ahli telah lebih dulu menutup. "Kamu belum berhasil anak muda. Cobalah besok." Sang pemuda tampak kecewa.
Keesokan harinya, anak muda itu kembali mencoba. Ujian pun berulang. Lagi-lagi, dia gagal. Gerakannya masih terlalu lambat. Ia pun harus kembali mengulang ujian itu. Dua, tiga hari dilaluinya, tak juga berhasil. Sembilan hari telah terlewati, tapi batu itu masih belum berpindah tangan. Pemuda itu mulai tampak putus asa, dan dia berjanji, kalau besok masih belum berhasil, dia akan berhenti dan tak mau menjadi ahli permata.

Hari penantian itu pun tiba. Keduanya telah duduk berhadapan. Sang ahli

bertanya, "Kamu sudah siap ?" Sang ahli meletakkan sebongkah batu di atas gengamannya. Namun, tiba-tiba anak muda itu berteriak, "Hei, tunggu dulu. Itu
bukan batu yang biasa kita gunakan!" Alih-alih meraih batu itu, sang anak muda
malah menanyakan tentang batu. Wajah keheranan itu dibalas dengan senyuman dari
sang ahli batu. "Anak muda, kamu lulus ujian pertama dariku. Selamat!"

"Hidup di dunia, kadangkala seperti pertunjukan sulap. Apa yang ada di depan
mata, seringkali bukan apa yang kita dapatkan. Harapan yang kita inginkan,
acapkali meleset. Banyak yang tertipu, banyak pula yang salah duga, salah
kira. Sebab, di sana memang penuh kepalsuan…"

"Teman, sering kita mendengar istilah, siapa cepat dia dapat. Kita pun terpacu
untuk sepakat dengan perkataan itu. Kemudian, segalanya berubah menjadi begitu
bergegas. Adu cepat dan adu sigap. Namun, adakah yang tercepat selalu yang jadi
pemenang?. Tak selamanya, ada kalanya kita perlu bertanya kepada hati tentang makna hidup yang sebenarnya. Setidaknya, kali ini, mereka yang cermatlah yang akan memenangkan pertarungan hidup…." –wiseman-

»»  baca lanjutannya sob .. ..
Hiduplah seorang ahli batu yang sangat terkenal di China. Hasil karyanya tersohor di segenap penjuru negeri. Batu-batu permata dan intan yang berkilauan itu dipajang menjadi perhiasan jemari dan kaki para raja. Hampir semua batu indah di dunia ini, pernah diolah tangannya. Giok, rubi, dan safir, terpajang di segenap sudut-sudut rumahnya.Namun, sang ahli sudah sangat tua. Kini, ia berusaha mencari pengganti dan penerus karya-karyanya. Belasan orang berusaha berguru. Tapi, tak ada yang cocok buat pekerjaan itu. Hingga akhirnya ia menemukan seorang pemuda yang tampak bersemangat, dan bersedia menjalani ujian.
"Anak muda, ujian pertama ini tidak sulit," ucap sang ahli membuka pembicaraan. "Mudah saja. Begini, jika kamu mampu mengambil batu dalam genggamanku, maka kamu layak mewarisi semua ilmuku. Namun, jika tanganku yang lebih cepat menutup, maka kamu harus mengulang ujian itu besok." Anak muda itu mendengarkan dengan seksama. Ia mengangguk pelan, "Baiklah, itu pekerjaan mudah."Ujian itu pun dimulai. Sang ahli, meletakkan sebuah batu di atas genggaman.

Disodorkannya ke arah muka si anak muda. "Ayo, ambil". Hap. Tampak kedua tangan
yang beradu cepat. Sang pemuda berusaha meraih batu dalam gengaman itu. Ah, dia
kalah sigap. Tangan sang ahli telah lebih dulu menutup. "Kamu belum berhasil anak muda. Cobalah besok." Sang pemuda tampak kecewa.
Keesokan harinya, anak muda itu kembali mencoba. Ujian pun berulang. Lagi-lagi, dia gagal. Gerakannya masih terlalu lambat. Ia pun harus kembali mengulang ujian itu. Dua, tiga hari dilaluinya, tak juga berhasil. Sembilan hari telah terlewati, tapi batu itu masih belum berpindah tangan. Pemuda itu mulai tampak putus asa, dan dia berjanji, kalau besok masih belum berhasil, dia akan berhenti dan tak mau menjadi ahli permata.

Hari penantian itu pun tiba. Keduanya telah duduk berhadapan. Sang ahli

bertanya, "Kamu sudah siap ?" Sang ahli meletakkan sebongkah batu di atas gengamannya. Namun, tiba-tiba anak muda itu berteriak, "Hei, tunggu dulu. Itu
bukan batu yang biasa kita gunakan!" Alih-alih meraih batu itu, sang anak muda
malah menanyakan tentang batu. Wajah keheranan itu dibalas dengan senyuman dari
sang ahli batu. "Anak muda, kamu lulus ujian pertama dariku. Selamat!"

"Hidup di dunia, kadangkala seperti pertunjukan sulap. Apa yang ada di depan
mata, seringkali bukan apa yang kita dapatkan. Harapan yang kita inginkan,
acapkali meleset. Banyak yang tertipu, banyak pula yang salah duga, salah
kira. Sebab, di sana memang penuh kepalsuan…"


"Teman, sering kita mendengar istilah, siapa cepat dia dapat. Kita pun terpacu
untuk sepakat dengan perkataan itu. Kemudian, segalanya berubah menjadi begitu
bergegas. Adu cepat dan adu sigap. Namun, adakah yang tercepat selalu yang jadi
pemenang?. Tak selamanya, ada kalanya kita perlu bertanya kepada hati tentang makna hidup yang sebenarnya. Setidaknya, kali ini, mereka yang cermatlah yang akan memenangkan pertarungan hidup…." –wiseman-

»»  baca lanjutannya sob .. ..

Tukang Batu Profesional

Hiduplah seorang ahli batu yang sangat terkenal di China. Hasil karyanya tersohor di segenap penjuru negeri. Batu-batu permata dan intan yang berkilauan itu dipajang menjadi perhiasan jemari dan kaki para raja. Hampir semua batu indah di dunia ini, pernah diolah tangannya. Giok, rubi, dan safir, terpajang di segenap sudut-sudut rumahnya.

Namun, sang ahli sudah sangat tua. Kini, ia berusaha mencari pengganti dan penerus karya-karyanya. Belasan orang berusaha berguru. Tapi, tak ada yang cocok buat pekerjaan itu. Hingga akhirnya ia menemukan seorang pemuda yang tampak bersemangat, dan bersedia menjalani ujian.

"Anak muda, ujian pertama ini tidak sulit," ucap sang ahli membuka pembicaraan. "Mudah saja. Begini, jika kamu mampu mengambil batu dalam genggamanku, maka kamu layak mewarisi semua ilmuku. Namun, jika tanganku yang lebih cepat menutup, maka kamu harus mengulang ujian itu besok." Anak muda itu mendengarkan dengan
seksama. Ia mengangguk pelan, "Baiklah, itu pekerjaan mudah."Ujian itu pun dimulai. Sang ahli, meletakkan sebuah batu di atas genggaman.
Disodorkannya ke arah muka si anak muda. "Ayo, ambil". Hap. Tampak kedua tangan
yang beradu cepat. Sang pemuda berusaha meraih batu dalam gengaman itu. Ah, dia
kalah sigap. Tangan sang ahli telah lebih dulu menutup. "Kamu belum berhasil anak muda. Cobalah besok." Sang pemuda tampak kecewa. Keesokan harinya, anak muda itu kembali mencoba. Ujian pun berulang. Lagi-lagi, dia gagal. Gerakannya masih terlalu lambat. Ia pun harus kembali mengulang ujian itu. Dua, tiga hari dilaluinya, tak juga berhasil. Sembilan hari telah terlewati, tapi batu itu masih belum berpindah tangan. Pemuda itu mulai tampak putus asa, dan dia berjanji, kalau besok masih belum berhasil, dia akan berhenti dan tak mau menjadi ahli permata.

Hari penantian itu pun tiba. Keduanya telah duduk berhadapan. Sang ahli
bertanya, "Kamu sudah siap ?" Sang ahli meletakkan sebongkah batu di atas gengamannya. Namun, tiba-tiba anak muda itu berteriak, "Hei, tunggu dulu. Itu
bukan batu yang biasa kita gunakan!" Alih-alih meraih batu itu, sang anak muda
malah menanyakan tentang batu. Wajah keheranan itu dibalas dengan senyuman dari
sang ahli batu. "Anak muda, kamu lulus ujian pertama dariku. Selamat!"

"Hidup di dunia, kadangkala seperti pertunjukan sulap. Apa yang ada di depanmata, seringkali bukan apa yang kita dapatkan. Harapan yang kita inginkan,acapkali meleset. Banyak yang tertipu, banyak pula yang salah duga, salahkira. Sebab, di sana memang penuh kepalsuan…"

"Teman, sering kita mendengar istilah, siapa cepat dia dapat. Kita pun terpacu
untuk sepakat dengan perkataan itu. Kemudian, segalanya berubah menjadi begitu
bergegas. Adu cepat dan adu sigap. Namun, adakah yang tercepat selalu yang jadi
pemenang?. Tak selamanya, ada kalanya kita perlu bertanya kepada hati tentang makna hidup yang sebenarnya. Setidaknya, kali ini, mereka yang cermatlah yang akan memenangkan pertarungan hidup…."


»»  baca lanjutannya sob .. ..