Kamis, 12 Mei 2011

Kaca diri ini

Ketika dua cermin saling berhadapan, muncul pantulan yang
tak terhingga. Begitulah bila anda mau bercermin pada diri
sendiri. Akan anda temukan bayangan yang tak terhingga.
Bayangan itu adalah kemampuan yang luar biasa; ketidakterbatasan
yang memberi kekuatan untuk menembus batas rintangan diri.
Berkacalah pada diri sendiri, dan temukan kekuatan itu.

Singkirkan cermin diri orang lain. Di sana hanya terlihat
kekurangan dan kelemahan anda yang akan memupuk ketidakpuasan
saja. Dan ini akan menjerumuskan anda ke dalam jurang
kekecewaan.

Anda bukan orang lain. Anda adalah anda yang memiliki jalan
keberhasilan sendiri. Mulailah hari ini dengan menatap wajah
anda. Carilah bayangan yang tak terhingga itu. Di sana ada
kekuatan yang akan membawa anda ke puncak keberhasilan.

"Kejarlah kesempurnaan walaupun kita takkan sempurna..."

»»  baca lanjutannya sob .. ..

Cinta itu adalah ...

Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar, tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang di saat kamu tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga memberikan kesedihan. Cinta akan berharga jikalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. Jangan terburu-buru, dan pilihlah yang terbaik.

Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang “sempurna” bagi seseorang. Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri. Dan karena itu kamu menjadi lebih baik. Jangan pernah mengatakan

“I love you” kalau anda tidak perduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang jikalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya jikalau semua yang kamu lakukan hanya kebohongan. Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara anda tidak berniat untuk menangkapnya…

Cinta bukan, “Ini salah kamu”, tapi “Ma’afkan aku”. Bukan “Kamu di mana sih?”, tapi “Aku disini”. Bukan “Gimana sih kamu?”, tapi “Aku ngerti kok”. Bukan “Coba kamu gak kayak gini”, tapi “Aku mencintai kamu seperti kamu apa adanya”.

Kompatibilitas yang paling benar tidak berangkat dari berapa lama kalian sudah bersama maupun berapa sering kalian betemu, tapi apakah selama kalian bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas. Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang anda inginkan dan menyayat sedalam yang anda izinkan. Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.

'Beginilah kita jatuh hati': jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu. Memang sakit melihat orang yang anda cintai sedang berbahagia dengan orang lain tapi lebih sakit lagi kalau orang yang anda cintai itu tidak berbahagia bersama anda.

Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang, lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihmu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan.

Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta, hanya untuk mengetahui bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya. Kalau dia tidak “worth it” sekarang, dia tidak akan pernah “worth it” setahun lagi ataupun 10 tahun lagi. Jadi, biarkan dia pergi…….

"..biarpun cinta itu tak terlukiskan, setidaknya anda tahu siapa yang seharusnya anda cintai…." –wiseman-
»»  baca lanjutannya sob .. ..

Alam dan Permainannya...

Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa payung. Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan.Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terikdatang membakar hari. Sebalkah anda?

Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi
perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat.
Namun, ketika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain
malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah.
Sebalkah anda? Mengapa keadaan seringkali tak bersahabat?
Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak.
Inikah yang disebut dengan "ketidakmujuran"?

Lebih baik anda tetap tersenyum, itu adalah cara alam menghibur kita. Itulah cara
alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri sendiri, dan
bergurau secara nyata. Kejengkelan itu muncul dari kerena kita
tak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan
diri sendiri. Kita lupa bahwa jikalau keinginan kita tidak
tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum,
meski serasa kecut, tak apalah....

"alamakan selalu bersamakita dengan nyanyian lantunan indahnya hidup ini"

»»  baca lanjutannya sob .. ..

Adanya Kejujuran

Syeikh Abdul Kadir semasa berusia 18 tahun meminta izin ibunya merantau ke Baghdad untuk menuntut ilmu agama. Ibunya tidak menghalang cita-cita murni Abdul Kadir meskipun keberatan melepaskan anaknya berjalan sendirian menempuh jarak yang begitu jauh. Sebelum pergi ibunya berpesan supaya jangan berkata bohong dalam apa jua keadaan. Ibunya membekalkan uang 40 dirham dan dijahit di dalam pakaian Abdul Kadir. Selepas itu ibunya melepaskan Abdul kadir pergi bersama-sama satu rombongan yang kebetulan hendak menuju ke Baghdad.

Dalam perjalanan, mereka diserang oleh 60 orang penyamun. Habislah harta rombongan tersebut dirampas, tetapi penyamun tidak mengusik Abdul Kadir kerana menyangka dia tidak mempunyai apa-apa. Salah seorang perompak bertanya kepada Abdul Kadir apa yang dia punyai. Abdul Kadir menerangkan dia ada uang 40 dirham di dalam pakaiannya. Penyamun itu terheran heran dan melaporkan kepada ketuanya. Pakaian Abdul Kadir dipotong dan didapati ada uang sebagaimana yang ia diberitahu.

Ketua penyamun bertanya mengapa Abdul Kadir berkata benar walaupun diketahui uangnya akan dirampas ?. Abdul Kadir menerangkan bahwa dia telah berjanji kepada ibunya supaya tidak berkata bohong walau apa pun yang terjadi. Ketika mendengarnya berkata demikian, ketua penyamun menangis dan menginsafi kesalahannya. Sedangkan Abdul Kadir yang kecil tidak mengingkari kata-kata ibunya betapa dia yang telah melanggar perintah Allah sepanjang hidupnya. Ketua penyamun bersumpah tidak akan merompak lagi. Dia bertaubat di hadapan Abdul Kadir diikuti oleh pengikut-pengikutnya.


"Berkata benar adalah satu kekuatan yang bisa memberi keinsafan kepada orang lain…"- wiseman-
»»  baca lanjutannya sob .. ..