Sabtu, 12 November 2011

Mayat Masih Mendengar

 SUARA YANG DIDENGAR MAYAT
Yang akan ikut mayat adalah tiga: keluarga, hartanya, dan amalnya.  Ada dua yang kembali dan satu tinggal bersamanya; keluarga dan hartanya akan  kembali sementara amalnya akan tinggal bersamanya.
 


 Ketika roh meninggalkan jasad...  terdengar suara dari langit memekik,  "Wahai Polan anak si Polan
 apakah kau yang telah meninggalkan dunia  atau dunia yng meninggalkanmu  apakah kau yang telah menumpuk harta kekayaan  atau kekayaan yang telah menumpukmu  apakah kau yang telah menumpuk dunia  atau dunia yang telah menumpukmu  apakah kau yang telah mengubur dunia  atau dunia yang telah menguburmu."
 
 Ketika mayat tergeletak akan dimandikan  terdengar dari langit suara memekik,  "Wahai Polan anak si Polan
 mana badanmu yang dahulunya kuat  mengapa kini terkulai lemah  mana lisanmu yang dahulunya fasih
 mengapa kini bungkam tak bersuara  mana telingamu yang dahulunya mendengar  mengapa kini tuli dari seribu bahasa  mana sahabat-sahabatmu yang dahulunya setia  mengapa kini raib tak bersuara
 
 Ketika mayat siap dikafan...  suara dari langit terdengar memekik,
 "Wahai Polan anak si Polan  berbahagialah apabila kau bersahabat dengan ridha  Allah Celakalah apabila kau bersahabat dengan murka  Allah Wahai Polan anak si Polan  kini kau tengah berada dalam sebuah perjalanan
 nun jauh tanpa bekal  kau telah keluar dari rumahmu  dan tidak akan kembali selamanya  kini kau tengah safar pada sebuah tujuan  yang penuh pertanyaan."
 
 Ketika mayat diusung....  terdengar dari langit suara memekik
 "Wahai Polan anak si Polan  berbahagialah apabila amalmu adalah kebajikan  berbahagialah apabila matimu diawali tobat  berbahagialah apabila hidupmu penuh dengan taat."
 
 Ketika mayat siap dishalatkan  terdengar dari langit suara memekik
 "Wahai Polan anak si Polan  Setiap pekerjaan yang kau lakukan  kelak kau lihat hasilnya di akhirat
 apabila baik maka kau akan melihatnya baik  apabila buruk, kau akan melihatnya buruk."
 
 Ketika mayat dibaringkan di liang lahat  terdengar suara memekik dari langit,
 "Wahai Polan anak si Polan  apa yang telah kau siapkan dari rumahmu yang luas di dunia  untuk kehidupan yang penuh gelap gulita di sini  wahai Polan anak si Polan  dahulu kau tertawa  kini dalam perutku kau menangis
 dahulu kau bergembira  kini dalam perutku kau berduka  dahulu kau bertutur kata  kini dalam perutku kau bungkam seribu bahasa."
 
 Ketika semua manusia meninggalkannya sendirian....  Allah berkata kepadanya,
 "Wahai hamba-Ku.....  kini kau tinggal seorang diri  tiada teman dan tiada kerabat  di sebuah tempat kecil, sempit dan gelap..  mereka pergi meninggalkanmu seorang diri  padahal, karena mereka kau pernah langgar perintahku
 hari ini,....  akan kutunjukan kepadamu  kasih sayang-Ku  yang akan takjub seisi alam  aku akan menyayangimu
 lebih dari kasih sayang seorang ibu pada anaknya.
 
 Kepada jiwa-jiwa yang tenang Allah berfirman,
 "Wahai jiwa yang tenang  kembalilah kepada Tuhanmu  dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya  maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku  dan masuklah ke dalam jannah-Ku  
 
-ingatlah kematianmu anak muda,ketika engkau tidak menginginkan kesenangan akhirat-
 

0 komentar:

Posting Komentar